Teknologi

Ini Kelemahan Threads dari Sisi Pengguna

Threads meluncur untuk meramaikan jagad digital pada Rabu (5/7/2023). Media sosial keluaran Meta Platforms, Inc. atau yang sebelumnya dikenal sebagai Facebook, Inc. ini disebut menjadi pesaing Twitter sebagai media sosial yang mengedepankan percakapan.

Pengguna Threads (ilustrasi)
Pengguna Threads (ilustrasi)

Meta Platforms, Inc. juga merupakan induk perusahaan dari Facebook, Whatsapp, dan Instagram. Setelah 24 jam, Threads sudah mengumpulkan 30 juta pengguna yang merupakan basis pengguna Instagram.

Chairman dan CEO Meta Platforms, Inc. Mark Zuckerberg menyatakan bahwa perusahaan masih harus bekerja keras untuk membangun Threads. Pernyataan Zuckerberg tidak dapat dilepaskan dari keluhan-keluhan yang disampaikan oleh pengguna aplikasi media sosial baru ini.

Scroll untuk membaca

Scroll untuk membaca

Keluhan-keluhan itu muncul karena pengguna masih membandingkan Threads dengan pendahulunya, yakni Twitter.

Berikut keluhan pengguna yang menunjukkan kelemahan Threads pada tahap awal ini:

1. Timeline atau feed dari Threads masih memunculkan unggahan akun yang tidak kita ikuti atau follow. Ini kelemahan terbesar dari Threads karena pengguna media sosial ingin memiliki kendali atas konten apa saja yang akan ia simak. Jika feed justru berisi konten dari orang-orang yang tidak diikuti (di-follow) maka konsep following dan followers menjadi tidak berguna.

2. Pengguna tidak bisa mencari percakapan sesuai keyword dan tagar belum berfungsi. Twitter memungkinkan Anda untuk mencari percakapan tentang sesuatu dengan hanya mengetikkan kata di search bar. Bahkan, tagar belum berfungsi di Threads. Ini harus segera diselesaikan oleh Meta Platforms, Inc. jika berniat menjadikan Threads sebagai media sosial berbasis percakapan.

3. Pengguna tidak bisa membalas ke semua orang atau reply all. Lagi-lagi, ini adalah fitur yang berfungsi di Twitter. Dalam unggahannya, Threads menyatakan bahwa reply menunjukkan balasan atau respons terhadap unggahan atau thread seseorang. Namun, Threads hanya memungkinkan Anda untuk membalas ke satu pengguna.

4. Pengguna tidak bisa membaca quote thread. Threads memungkinkan pengguna berinteraksi dengan konten pengguna lain tidak hanya melalui reply dan repost, tetapi quote. Kendati demikian, pengguna tidak bisa membaca quote yang ditulis oleh pengguna lain. Padahal, fitur ini sangat penting untuk membuka kemungkinan pengguna berinteraksi dengan pengguna lain.

5. Anda tidak bisa menghapus akun. Untuk mendaftar pada Threads, Anda harus menggunakan akun Instagram. Ini menjadi strategi Meta Platforms, Inc. untuk membangun komunitas lebih cepat sehingga Threads dapat langsung berhadapan dengan Twitter yang sudah berdiri selama 17 tahun dan memiliki lebih dari 450 juta pengguna. Kendati demikian, Threads belum memungkinkan pengguna membatalkan atau menghapus akunnya.

Kelemahan-kelemahan itu diperkirakan segera diselesaikan oleh Meta Platforms, Inc. Di luar kelemahan-kelemahan itu, Threads memiliki kelebihan dibandingkan Twitter, yakni kemampuan mengunggah lebih dari 10 foto dalam satu unggahan. Ini tentu akan menghadirkan kemampuan bercerita yang berbeda dari Twitter.

Patut ditunggu bagaimana Threads akan mempertahankan komunitas penggunanya untuk bisa menghadirkan platform berbeda dari Instagram dan Twitter. Selain itu, bagaimana para pekerja media dan kreator konten beradaptasi kemampuan fitur dari Threads.

Penulis: Ratna Puspita

Baca Juga:

Es Kopi Vs Cold Brew, Mana yang Lebih Enak?

HOLEO Golf Museum, Destinasi Seru Ramah Anak di Jakarta

Delapan Alasan Aeropress Layak untuk Dimiliki Pencinta Kopi

Tips Mengiling Biji Kopi Anti Berantakan dengan Teknik RDT

Toko Dunia Kopi, 'Surga' untuk Membeli Biji Kopi di Jakarta

Ikuti Ulasan-Ulasan Menarik Lainnya dari Penulis Klik di Sini
Image

Bacaan ringan untuk menemani minum kopi atau teh