Umum

Menyeduh Metode V60 Pakai Kopi Apa? Simak Jawabannya Disini

Menyeduh kopi dengan metode V60 sudah sangat dikenal oleh masyarakat. Menu kopi V60 menjadi salah satu favorit banyak orang saat nongkrong di kedai atau coffee shop. Meski begitu masih banyak yang bertanya untuk menyeduh dengan metode V60 pakai kopi apa?

Menyeduh dengan metode V60.
Menyeduh dengan metode V60.

Biasanya, peminum kopi yang mulai beralih dari kopi instan ke kopi manual brew atau filter akan bertanya jika menyeduh dengan metode V60 pakai kopi apa? atau apakah semua jenis kopi bisa digunakan untuk metode V60?. Jawaban singkat untuk pertanyaan itu adalah mayoritas menyeduh dengan metode V60 pakai kopi arabica.

Tetapi ada beberapa hal yang harus sobat perhatikan agar hasil seduhan kopi dengan metode V60 menjadi nikmat dan beraroma mantap. Pertama perhatikan level roasting atau tingkat kematangan penyangraian biji kopi arabica yang digunakan. Ada level roasting yang biasa digunakan yakni light, medium dan dark.

Scroll untuk membaca

Scroll untuk membaca

Nah, biasanya level light atau light to medium, menjadi favorit para barista untuk menyeduh kopi dengan metode V60. Biji kopi dengan profil sangrai light jika diseduh dengan metode V60 akan dominan mengeluarkan karakter rasa buah-buahan dengan tingkat keasaman yang jelas serta body yang tidak tebal. Sobat bisa mengetahui dengan jelas karakter rasa dari kopi yang sobat gunakan.

Level sangrai medium juga menjadi pilihan para penikmat kopi dengan metode seduh V60. Biji kopi yang disangrai dengan profil light jika diseduh dengan metode V60 akan dominan mengeluarkan rasa manis, clean dan balance. Jadi jika sobat ingin belajar mengulik-ulik cara menyeduh dengan V60, biji kopi dengan profil sangrai ini adalah pilihan tepat.

Sementara biji kopi dengan level sangai dark alias gelap, jarang menjadi pilihan. Biji kopi dengan profil dark roast memang lebih cocok digunakan untuk menyeduh dengan cara espresso, vietnam drip atau kopi tubruk. Jika kopi dengan profil sangrai ini diseduh dengan metode V60, maka rasa yang dominan adalah body yang tebal dan pahit yang kuat.

Selain harus memperhatikan profil sangrai, menyeduh dengan metode V60 juga harus memperhatikan kesegaran biji kopi yang digunakan. Sebab, biji kopi yang segar jika diseduh akan mengeluarkan aroma yang nikmat. Dengan menggunakan biji kopi segar, sobat juga akan mudah menemukan karakter-karakter rasa dalam kopi yang dinikmati. Sebaliknya, jika kopi yang digunakan tidak segar, maka tentu kita tidak bisa mendapatkan aroma nikmat dan rasa yang bakal flat alias datar saja.

Meski umumnya menggunakan biji kopi arabica, tetapi saat ini mulai banyak juga yang mencoba menyeduh dengan metode V60 menggunakan kopi robusta. Sebab, sekarang banyak petani-petani atau prosesor yang mengembangkan biji kopi robusta agar punya karakter rasa yang tidak jauh beda dengan arabica.

Sekilas mengenai nama V60, diambil dari bentuk dripper yang digunakan. Dripper itu mempunyai bentuk runcing seperti huruf V dengan sudut kemiringan 60 derajat. Bentuk ini bertujuan untuk bisa menahan kertas filter yang digunakan. Dripper ini mempunyai lubang besar pada bagian bawah untuk mengeluarkan cairan kopi yang terektraksi. Dripper ini juga mempunyai tulang rusuk berbentuk ulir spiral yang berguna untuk melepas udara saat proses penyeduhan.

Baca juga:

Apa itu WhatsApp Proxy Server yang Tengah Jadi Trending

Download GB WhatsApp Terbaru Januari 2023, Ada Fitur Anti Lupa Balas Pesan

Kopi yang Enak Merk Apa? Ini Jawabannya

Ini Perbedaan Proses Pasca Panen Kopi antara Metode Honey dan Natural

Ciri-ciri Kopi Robusta Seperti Apa? Ini Jawabannya

Siapa yang Pertama Kali Menemukan Kopi? Ini Orangnya

Ikuti Ulasan-Ulasan Menarik Lainnya dari Penulis Klik di Sini
Image

Bacaan ringan untuk menemani minum kopi atau teh