Ciri-ciri Kopi Robusta Seperti Apa? Ini Jawabannya
Robusta merupakan salah satu jenis kopi yang banyak dikonsumsi selain Arabica. Kopi robusta mempunyai ciri-ciri khas yang membedakan dengan kopi arabica, dari segi rasa maupun penampilan fisik bijinya.
Kopi Robusta yang memiliki nama ilmiah coffea canephora pierre selama ini dinilai sebagai kopi kelas dua. Umumnya masyarakat jika ditanya apa ciri-ciri kopi robusta, akan menjawab jika kopi robusta punya rasa yang lebih pahit dibanding kopi arabika. Atau jawabannya kopi robusta punya kadar kafein yang lebih tinggi dibandingkan kopi arabica. Jawaban itu tentu saja tidak salah, namun ada banyak lagi ciri-ciri kopi robusta.
Ciri-ciri kopi robusta yang bisa diamati dari luar adalah pada bentuk bijinya. Kopi robusta mempunyai bentuk biji yang cenderung bulat dengan ukuran yang lebih kecil. Sementara kopi arabica mempunyai bentuk biji yang lonjong, pipih dan berukuran lebih besar.
Sementara di alam, kita bisa mengenali ciri-ciri kopi robusta dari bentuk pohonnya. Pohon kopi robusta bisa kita temui di area yang tidak terlalu tinggi, dan biasanya tumbuh di ketinggian 400-700 mdpl. Pohon kopi robusta bisa mempunyai ketinggian hingga 10 meter. Sementara ceri kopi robusta tumbuh juga berbeda dengan arabica. Pada pohon, ceri kopi robusta akan lebih mengumpul di sepanjang batang dan lebih banyak dibanding jumlah ceri pada pohon arabica.
Sementara jika diseduh, ciri-ciri kopi robusta bisa kita kenali dari rasa yang tajam dan pahit dengan karakter seperti coklat hitam, kayu-kayuan dan earthy. Kopi robusta juga memiliki tingkat keasaman (acidity) yang jauh lebih rendah dibandingkan arabica. Kadar gula kopi robusta juga dua kali lebih rendah dibandingkan kopi arabica.
Baca Juga:
Siapa yang Pertama Kali Menemukan Kopi? Ini Orangnya
Cara Membuat Kopi Hitam Nikmat di Rumah Resep ala Starbucks
Negara Mana yang Menemukan Teh? Ini Jawabannya
Cari Lagu untuk Menemani Ngopi Pagi Hari, Download di MP3 Juice Gratis
Berapa Kadar Kafein pada Biji Kopi Arabica?
Ciri-ciri kopi robusta yang khas dengan rasa pahit sebenarnya disebabkan karena kandungan kafein yang 2 kali lebih tinggi dibandingkan kopi arabica. Kadar kafein kopi robusta bisa mencapai 2,2 mg atau lebih. Jika pada manusia kafein bisa membantu menstimulus hormon yang membuat kita lebih segar dan tindak mengantuk, pada pohon kopi kafein dan asam klorogenik merupakan zat pelindung alias pestisida alami agar pohon kuat menghadapi hama dan penyakit. Hal itulah yang menjadi jawaban kenapa pohon kopi robusta lebih kuat dan tahan ditanam di daerah yang tidak begitu tinggi dengan suhu yang cenderung lebih panas, karena punya kandungan kafein yang tinggi.
Sedikit mengulas sejarah, kopi robusta didatangkan ke Indonesia setelah wabah karat daun menyerang pohon-pohon kopi arabica. Meski karakter rasa Robusta tidak senikmat dan sekompleks Arabica, namun jenis kopi ini bisa dikatakan menjadi favorit peminum di Indonesia. Selain itu, kopi ini juga umum dicampur dengan bahan lain seperti gula dan susu. Kini banyak prosesor dan roastery yang juga menjual kopi-kopi robusta dengan pascapanen seperti kopi arabica. Hasilnya, citarasa kopi robusta saat ini banyak yang mulai kompleks dan tak hanya pahit saja.
Berikut ciri-ciri kopi robusta:
- ukuran biji kopi paling besar dan cenderung lonjong
- Tumbuh baik di ketinggian 400-700 mdpl
- Tinggi pohon bisa mencapai 10 meter
- Masa panen lebih panjang
- jumlah hasil panen lebih banyak
- lebih tahan terhadap cuaca dan hama
- kadar gula paling rendah
- kadar kafein lebih banyak 2,2 persen
Berikut sentra penghasil kopi robusta di Indonesia:
Sumatera Selatan: 156.898 ton (34,43 %)
Lampung: 109.299 ton (24.19%)
Bengkulu: 55.372 (12.26%)
Jatim: 35.410 (7,84 %)
Jateng: 15.291 (3,45%)
Provinsi lain: 79.213 (17.53 %)
Baca Juga:
Download GB WhatsApp 2023 Gratis, ini Fitur Terbarunya
Download GB WhatsApp Versi Terbaru 2023, Nikmati Fitur DND Gratis