Ini Perbedaan Proses Pasca Panen Kopi antara Metode Honey dan Natural

Ngopi  

Meningkatnya konsumsi kopi di Indonesia mendorong semakin tingginya minat masyarakat untuk mengetahui seluk beluk bagaimana kopi diproses mulai dari ceri hingga siap untuk diseduh. Salah satunya, banyak masyarakat yang ingin tahu perbedaan proses pasca panen antara metode honey dan natural.

Proses pasca panen kopi dengan metode natural.
Proses pasca panen kopi dengan metode natural.

Proses pasca panen adalah cara bagaimana ceri atau buah kopi diolah menjadi green bean. Ada empat proses pasca panen yang umum digunakan yakni proses basah (full washed), giling basah (semi washed/ wet hulled), natural atau proses kering dan honey atau pulped natural. Perbedaan proses pasca panen atara metode honey dan natural terletak pada cara bagaimana ceri atau buah kopi usai dipetik hingga menjadi green bean. Perlakuan pasca panen ini yang kemudian membuat adanya perbedaan karakter rasa dari kopi yang diseduh antara natural dan honey saat diminum.

Yang pertama, mari kita bahas mengenai proses pasca panen dengan metode natural atau juga dikenal dengan nama dry process. Dalam proses pasca panen ini, ceri atau buah kopi baru saja dipetik kemudian disortasi untuk memisahkan yang matang sempurna. Selanjutnya, ceri kopi langsung dijemur di bawah sinar matahari. Bisa dikatakan proses pasca panen natural adalah yang paling sederhana. Sebab, ceri kopi tidak dicuci dan dikupas kulit luarnya terlebih dulu namun langsung dijemur secara utuh.

Scroll untuk membaca

Scroll untuk membaca

Petani pun cukup membalik-balik saja ceri kopi yang dijemur agar proses fermentasi alami bisa merata. Lama penjemuran biasa memakan waktu 5-6 minggu hingga proses fermentasi sempurna dan kopi seperti kismis atau buah kurma. Meski terkesan sederhana, proses pasca panen natural punya tantangan tersendiri. Sebab, proses ini membutuhkan sinar matahari yang cukup untuk proses penjemuran. Nah terkadang faktor cuaca ini yang menyulitkan petani dalam memproses kopi natural. Petani harus menjaga agar buah kopi yang dijemurnya agar tidak lembab dan menimbulkan jamur.

Jika buah kopi sudah kering dengan sempurna, baru kulit dikupas dan green bean kopi siap untuk diroasting. Sementara dari sisi cita rasa jika diseduh, kopi dengan proses pasca panen natural punya profil rasa buah-buahan yang kompleks, tingkat keasaman (acidity) yang lebih rendah, body yang lebih tebal, clean dan manis.

Baca Juga:

Ciri-ciri Kopi Robusta Seperti Apa? Ini Jawabannya

Siapa yang Pertama Kali Menemukan Kopi? Ini Orangnya

Cara Membuat Kopi Hitam Nikmat di Rumah Resep ala Starbucks

Berapa Kadar Kafein pada Biji Kopi Arabica?

Ikuti Ulasan-Ulasan Menarik Lainnya dari Penulis Klik di Sini
Image

Bacaan ringan untuk menemani minum kopi atau teh

Kontak Info

Jl. Warung Buncit Raya No 37 Jakarta Selatan 12510 ext

Phone: 021 780 3747

[email protected] (Marketing)

× Image