Peluang Bisnis Itu Bernama Industri Kopi Rumahan
JAKARTA — Seiring dengan perkembangan jaman, menciptakan sajian kopi enak tidak lagi didominasi para barista di kafe ataupun kedai kopi. Makin mudahnya akses informasi tentang kopi, serta kemudahan mendapatkan alat-alat kopi, makin membuat penikmat kopi gampang bereksperimen.
Masa pandemi telah membuat penikmat kopi tidak bisa leluasa mendatangi kafe dan kedai-kedai kopi. Sementara mereka memiliki kebutuhan untuk bisa menikmati secangkir kopi yang lezat.
Dengan kondisi ini, mau tidak mau para penikmat kopi harus bisa menghadirkan kenikmatan kopi di rumah sendiri. Bagi sejumlah pengopi kebutuhan ini bisa mereka penuhi kalau mereka mau belajar sajian kopi.
Baca juga :
Mengenal 'Kopi Jessica', Jangan Diminum Kamu Bisa Mati
Cara Mudah Menghilangkan Noda Kopi dan Teh di Baju atau Cangkir
Kopi Minuman Kesukaan Orang Saleh
Apa Beda Teh dengan Cha? Ini Sejarah Munculnya Nama Teh
Mau Kopi Arang Inggris atau Kopi Arang Jos Jogja?
Mereka pun mulai belajar berbagai metode penyeduhan kopi. Mulai dari V60, cold brew, aneka kopi berbasis espresso, aneka kopi tubruk, dan sebagainya.
Kemudahan penikmat kopi belajar membuat kopi di rumah sendiri, juga didukung oleh kemudahan mereka mendapatkan kopi terbaik dan peralatan kopi. Akses mendapatkan barang-barang ini bahkan bisa mereka dapatkan dari pembelian secara online.
Atas kebiasaan bereksperimen kopi ini, tak heran banyak melahirkan para peracik kopi rumahan. Dan jangan kaget kalau seduhan kopi dari tangan mereka tidak kalah, atau bahkan lebih enak dibanding barista di kafe maupun kedai kopi.
Bereksperimen dengan berbagai peralatan maupun resep-resep kopi, baik latte, cappucino, cold brew, cold drip, V60 maupun kopi tubruk. membuat mereka percaya diri dengan kualitas kopi yang dibuat.
Berawal dari sinilah, para peracik kopi rumahan ini mulai memproduksi minuman kopi dalam jumlah banyak. Tidak hanya untuk kebutuhan konsumsi sendiri, tapi juga mulai dijual.
Mungkin awalnya hanya dijual pada tetangga, teman kantor, ataupun komunitasnya. Tapi saat mereka mulai percaya diri bahwa kopinya enak dan diterima di lidah banyak orang, mulailah mereka melakukan ekspansi pasar.
Kemudahan berbelanja secara online jelas mendukung usaha mereka. Pemasaran kopi rumahan ini cukup dibuka melalui pemasangan di web pribadi, go food, grab food, ataupun nempel di situs jual beli lainnya.
Tidak heran jika kemudian kopi rumahan sudah bergerak menjadi sebuah industri baru. Sebuah industri yang berbasis biaya murah. Murah karena tidak perlu ada biaya sewa bangunan maupun membayar gaji belasan karyaan.
Dengan minimnya cost produksi, industri kopi rumahan merupakan peluang baru dalam mengeruk cuan. Semua bisa dilakukan dari rumah, dan tinggal strategi memasarkan lewat internet saja yang perlu makin dikembangkan.
Jadi kamu yang suka ngopi dan bisa bikin kopi enak, kapan mualai melirik peluang ini? Cuan bro . Cuan ...