Kopi Maroko dan Kopi Bangka Belitung Bikin Badan Tetap Fit di Musim Hujan
Menikmati kopi di saat cuaca mendung atau hujan, terasa sangat pas. Terlebih jika kopi yang kita nikmati ditambah rempah-rempah seperti kayumanis hingga lada dan merica.
Bagi sebagian orang, mungkin menambahkan rempah-rempah dalam secangkir kopi yang diminumnya terasa asing, bahkan aneh. Namun, kopi yang diracik dengan rempah-rempah sebenarnya bukan menu baru. Salah satunya adalah Moorish Coffee.
Moorish Coffee merupakan menu kopi tradisional asal Maroko. Masyarakat disana bisa mengolah dan menyeduh kopi yang ditambahkan rempah-rempah. Kopi dicampur dengan kayu manis, kapulaga, jahe, merica, lada hitam, pala, cengkeh, susu serta gula atau madu.
Sementara di Indonesia, ada kopi lada hitam yang merupakan menu khas dari Belitung. Yang membedakan dengan kopi khas Maroko, kopi rempah khas Bangka Belitung lebih sederhana untuk rempah-rempah yang digunakan. Biasanya, kopi hanya dicampur dengan merica atau lada hitam saja. Seduhan kopi kemudian biasa ditambahkan gula atau kental manis agar rasa tidak terlalu pedas.
Kopi rempah, seperti kopi lada hitam khas Bangka Belitung, dipercaya punya banyak manfaat bagi tubuh. Seperti bisa menurunkan kadar asam lambung, sehingga cocok diminum bagi penderita maag.
Kemudian, senyawa Piperine yang terkandung dalam lada hitam disebut dapat meningkatkan fungsi kognitif otak dan membantu menurunkan tingkat depresi. Nah, untuk musim hujan seperti saat ini, meminum kopi rempah dipercaya bisa menjaga imunitas tubuh agar tidak mudah drop. Kopi rempah juga bisa diminum untuk meredakan flu, radang tenggorokan hingga migran yang kerap muncul saat musim hujan dan pancaroba.
Baca juga:
Mengedukasi Lewat Kopi Gratis di Depok
Kopi Turki Vs Kopi Klothok, Mana yang Lebih 'Nendang'?
Pergi Haji ke Tanah Suci Lewat Kebun Kopi
Ini Video Hoaks Erupsi Anak Gunung Krakatau di Media Sosial
Jejak Keraton Mangkunegaran Surakarta Menanam Kopi di Wonogiri
Tertarik mencoba, berikut cara mudah membuat kopi rempah di rumah:
Bahan:
- Siapkan biji/ bubuk kopi kurang lebih 30 gram
- Siapkan setengah sendok makan bubuk kayu manis (sesuai selera)
- Siapkan setengah sendok bubuk jahe
- Siapkan setengah sendok bubuk merica
- Siapkan setengah sendok bubuj lada hitam
- Siapkan 2-3 butir cengkeh
- Siapkan satu butir kapulaga
- gula/ madu/ kental manis
Cara pembuatan:
- Giling biji kopi/ campur bubuk kopi dengan seluruh bahan-bahan rempah
- Tuangkan air dan masak kopi di atas kompor hingga mendidih (seperti membuat kopi klothok)
- Setelah selesai tuangkan kopi dalam gelas
- Jika suka kita bisa menambahkan susu, gula atau kental manis sesuai selera.
- Untuk membuat kopi lada hitam khas Bangka Belitung caranya sama hanya bahan-bahan yang digunakan lebih sedikit, terdiri dari kopi, lada hitam, gula, kental manis.
Kawan-kawan bisa membuat 'adonan' kopi rempah dalam jumlah besar, tinggal ditambahkan saja penggunaan kopi dan bahan-bahan rempahnya. 'Adonan' kopi tersebut kemudian bisa disimpan dalam wadah seperti stoples, dan bisa diseduh kapan saja dibutuhkan, atau dibawa jika hendak berwisata. Selamat mencoba, tetap sehat biar tetap bisa ngopi setiap hari, salam mlipir.