Sejarah Kopi Instan yang Perlu Kamu Ketahui

Sejarah  

Kopi instan menjadi produk kopi yang paling mudah dan murah kita dapatkan. Tak perlu repot-repot membeli ke roastery (tempat sangrai) atau coffee shop, cukup pergi ke warung di sekitar rumah, kita sudah bisa menemukan berbagai merk kopi Instan. Meski sering mendapat stigma kurang enak, hingga muncul ungkapan "kopi itu digiling bukan digunting", nyatanya kopi instan punya sejarah panjang di dunia.

Semua orang pasti tahu apa itu kopi instan, bahkan nyaris di semua rumah ada dan menyimpan kopi instan. Kopi instan merupakan minuman yang berasal dari biji kopi yang telah digiling dan dikemas dalam kantong atau sanchet. Kopi instan dibuat dengan mengunakan metode pengeringan beku atau pengeringan semprot pada biji kopi, setelah itu direhidrasi. Dengan cara ini, memungkinkan kita membuat kopi dengan lebih cepat alias tinggal tuang air panas. Selain itu, dengan metode ini berat biji kopi akan berkurang jauh, sehingga bisa disimpan lebih lama dan memudahkan untuk dikemas.

Meski kerap dipandang sebelah mata, tapi kopi instan punya sejarah panjang. Kopi instan pertama kali dibuat pada tahun 1771 di Inggris, meski begitu jenis olahan kopi ini belum terlalu populer. Kemudian, pada tahun 1851, kopi instan juga dibuat di Amerika Serikat. Tujuan dibuatnya kopi instan di Amerika, sebagai ransum tentara yang terlibat pada Perang Saudara di negara Paman Sam kala itu. Konon, tentara dari negara bagian Utara dan bagian Selatan tidak semangat berperang jika tidak ada kopi. Kala itu, kopi instan belum seperti saat ini dengan bentuk bubuk, namun lebih seperti 'kue' atau puck espresso.

Scroll untuk membaca

Scroll untuk membaca

Evolusi kopi instan berlanjut pada tahun 1890, David Strang dari Invercargill, Selandia Baru menemukan dan mematenkan kopi instan atau kopi larut. David mengenalkan proses "Dry Hot-Air". Metode sukses pertama untuk membuat bubuk kopi larut yang stabil ditemukan oleh ahli kimia Jepang-Amerika Satori Kato dari Chicago pada tahun 1901. Satori Kato mematenkan produknyapada tahun 1903.

Baca Juga:

Tips Minum Espresso Seperti Orang Italia

Apa itu Cafe Latte? Menu Kopi Favorit Semua Kalangan

Apa itu Flat White? Menu Kopi 'Saudara' dari Cappuccino dan Latte

George Constant Louis Washington, penemu Amerika keturunan Beglian mengembangkan proses kopi instannya sendiri setelah Kato dan membuat merek komersial pertama pada tahun 1910. Selama Perang Dunia Pertama, kopi instan menjadi sangat populer karena militer AS membeli semua persediaan yang tersedia dan membaginya dalam ransum tentara.

Pada tahun 1930, Brasil memiliki surplus kopi yang besar. Namun, karena tidak terserap pasar, kopi itu menjadi rusak dalam penyimpanan. Kemudian, Institut Kopi Brasil meminta ketua perusahaan Nestles untuk membuat produk kopi larut beraroma yang akan membantu masalah penyimpanan dan juga mungkin meningkatkan penjualan kopi secara keseluruhan.

Metode yang ditemukan pada saat itu memiliki rasa yang dianggap rendah dan tidak larut dengan baik. Nestle setuju dan memulai beberapa tahun penelitian tentang masalah tersebut. Terobosan datang pada tahun 1937 ketika ilmuwan Nestle Max Morgenthaler menemukan metode pembuatan kopi instan baru.

Produk baru tersebut diberi nama Nescafe. Pada tahun 1938 mulai menjualnya dan karena prosesnya melibatkan pengeringan ekstrak kopi dan karbohidrat larut dalam jumlah yang sama, itu membuat kopi instan dengan rasa lebih enak yang dengan cepat menjadi sangat populer. Pada masa Perang Dunia Kedua, kopi instan kembali menjadi sangat populer di kalangan tentara.

Pada tahun 1954 Nescafe mengembangkan metode untuk memproduksi kopi instan hanya dengan menggunakan kopi, tanpa tambahan karbohidrat untuk stabilisasi seperti sebelumnya. Kopi instan yang terlihat lebih enak ditemukan pada tahun 1960-an.

Produk ini menggunakan metode yang disebut aglomerasi, yang dilakukan dengan mengukus partikel kopi instan yang membuatnya saling menempel dalam gumpalan. Satu-satunya masalah adalah pemanasan lain semakin memperburuk rasa kopi. Metode baru yang disebut freeze-drying menjadi metode pembuatan kopi instan yang disukai karena umumnya menghasilkan produk yang lebih berkualitas dengan rasa yang lebih enak.

Pada tahun 1986 Nestle memperkenalkan kopi instan tanpa kafein. Untuk dibuat menjadi kopi instan, biji kopi hijau sendiri terlebih dahulu disangrai yang memunculkan rasa dan aroma. Biji kopi kemudian ditumbuk halus dan dilarutkan dalam air. Larutan kemudian dikeringkan dengan salah satu dari dua metode: pengeringan beku, yaitu penghilangan air melalui sublimasi; atau pengeringan semprot. Sebelum digunakan bubuk atau gumpalan dilarutkan dalam air panas.

Nah, itu sekilas sejarah kopi instan. Jadi jangan anggap remeh lagi ya sobat, ingat semua kopi itu enak hanya selera kita yang berbeda.

Baca Juga:

Download GB WhatsApp Pro Terbaru Februari 2023, Bebas Iklan dan Anti Blokir

YTMP3, Download Lagu MP3 dari Youtube Tanpa Aplikasi

MP3 Juice, Download Lagu di Youtube Gratis Tanpa Aplikasi

Sumber: historyofcoffee.net

Ikuti Ulasan-Ulasan Menarik Lainnya dari Penulis Klik di Sini
Image

Bacaan ringan untuk menemani minum kopi atau teh

Kontak Info

Jl. Warung Buncit Raya No 37 Jakarta Selatan 12510 ext

Phone: 021 780 3747

[email protected] (Marketing)

× Image