Dimana Kedai Kopi Pertama di Dunia, Eropa, Amerika dan Indonesia? Ini Jawabannya
Pertumbuhan kedai kopi alias coffee shop semakin subur dalam beberapa tahun terakhir. Dari yang mengusung konsep rumahan dan tradisional, hingga glamour dan kekinian bisa dengan mudah kita temukan. Saat sobat tengah menikmati kopi di coffee shop favorit pernahkan terlintas pertanyaan dimana kedai kopi pertama di dunia berada dan dibuka? Nah, kalau penasaran mlipir punya jawabannya.
Kedai Kopi Pertama di Dunia
Berdasarkan catatan sejarah, kedai kopi pertama di dunia dibuka pada tahun 1475. Nama kedai kopi pertama di dunia adalah Kiva Han, yang berada di Constantinopel atau yang sekarang kita kenal dengan Istanbul di Turki. Masyarakat Turki pada masa itu memang sangat mengemari minum kopi, bahkan dalam rumah tangga seorang istri boleh menceraikan suaminya jika si suami tidak bisa memenuhi kebutuhan kopi yang cukup untuk istrinya.
Kopi khas Turki juga masih bisa kita nikmati hingga saat ini. Kopi Turki dibuat dengan cara merebus bubuk kopi di dalam ibrik bersama bahan-bahan tambahan lain.
Perkembangan Kopi di Eropa
Kopi mulai populer di Eropa sekitar tahun 1529, dan pada tahun itu juga kedai kopi pertama di Eropa dibuka. Berdasarkan catatan sejarah, popularitas kopi di Eropa bermula dari seorang bernama Franz Georg Kolschitzky. Cerita berawal saat tentara Turki menyerang Kota Wina. Saat mundur, tentara Turki meninggalkan banyak karung berisi biji kopi.
Tak ada yang menyadari betapa berharganya isi karung itu, kecuali Franz Georg Kolschitzky. Saat orang-orang merebutkan rampasan perang berupa barang-barang lain, Kolschitzky mengklaim karung-karung itu adalah rampasan perang miliknya. Ternyata Kolschitzky pernah tinggal di Turki dan tahu bagaimana cara mengolah biji kopi.
Akhirnya ia pun membuka toko kopi di sana. Tetapi berbeda dengan kopi Turki dan wilayah Arab lainnya, yang bisa berkarakter strong dan pekat, kopi di Eropa diracik dengan metode penyaringan kopi, serta ditambahan susu dan gula. Masyarakat di sana langsung menyukai jenis minuman baru tersebut, popularitas kopi semakin meroket saat kedai kopi juga menyajikan kue-kuer manis dan makanan pendamping lainnya.
Kedai Kopi Pertama di Inggris
Popularitas kopi semakin menyebar di Eropa, dan kedai kopi pertama di Inggris dibuka pada tahun 1652. Berawal dari seorang pedagang yang biasa berbisnis dengan orang-orang Turki, termasuk jual beli biji kopi, ia menyuruh dua pelayannya membuka usaha sendiri. Mereka pun mendirikan kedai kopi pertama di Inggris yang diberinama "The Turk's Head"
Jika sobat penasaran dari mana sejarah memberi uang tips pada pelayan di restoran atau tempat lain, sejarah memberi uang tips lahir dari kedai kopi di Inggris. Kala itu, di atas meja untuk memesan diletakan sebuah toples bertuliskan
Sebuah toples bertuliskan “To Insure Prompt Service” bertujuan untuk 'menyuap' pelayan agar si pemberi tips bisa mendapatkan pelayanan yang cepat. Orang-orang disana memberikan nama lain untuk kedai kopi dengan "Penny Universities". Sebab dengan hanya membayar kopi seharga beberapa penny, seseorang bisa bergaul dengan berbagai lapisan kelas sosial dan mendengarkan ide-ide baru tentang bisnis, filsafat hingga politik.
Faktanya, sebuah kedai kopi yang dijalankan oleh Edward Lloyd pada tahun 1668, menjadi pusat bisnis. Selanjutnya menjadi perusahaan asuransi Lloyd’s of London. Dari pusat bisnis ini, menyebar gagasan kedai kopi ke selurh Eropa, Italia pada tahun 1654, Paris pada 1672 dan Jerman 1673.
Kedai Kopi di Amerika
Saat Inggris mengkolonisasi tanah Amerika, bukan hanya orang-orang Inggris yang datang, namun juga kedai kopi ikut hadir disana. Peran kedai kopi Amerika sama dengan yang ada di Inggris: hotspot bagi komunitas bisnis. Rumah Kopi Tontine (1792) di New York adalah lokasi asli Bursa Efek New York karena begitu banyak bisnis dilakukan di sana.
Kedai Kopi di Indonesia
Indonesia pernah menjadi penghasil kopi terbesar di dunia jauh sebelum merdeka. Namun, berdasarkan catatan warung kopi pertama di Indonesia berdiri pada tahun 1878 di Batavia. Kedai kopi itu bernama Tek Sun Ho yang didirikan oleh Liaw Tek Soen di kawasan Hayam Wuruk. Kedai kopi ini kemudian berganti nama menjadi Koffie Warung Tinggi yang terletak di Jalan Sekolah Tangki No.26, Hayam Wuruk, Jakarta Barat. Sobat masih bisa menikmati kopi di Warung Tinggi atau membeli bubuk kopi keluaran Koffie Warung Tinggi di supermarket.
Sumber: thespruceeats.com
Baca Juga:
Tips Menyeduh Kopi Pagi Agar Semakin Nikmat dan Mantap
Bro Tahu Gak? Kafein Bukan Penyebab Utama Rasa Pahit pada Kopi
Apakah Boleh Anak-anak Minum Kopi? Ini Faktanya
Apa Beda Kopi Americano dan Espresso? Dua Kopi Hitam dengan Rasa yang Bold
Mengenal Apa Bedanya Cappuccino dan Latte, Dua minuman Favorit di Kedai Kopi
Mengapa Kopi Arabika Lebih Mahal? Ini Faktor-faktor Penyebabnya