Ini Penyakit Alopecia Diderita Istri Will Smith yang 'Diolok-olok' Chris Rock di Oscar
Artis Will Smith menampar komedian Chris Rock di punggung penghargaan Piala Oscar, Ahad (27/3/2022) malam. Ini akibat Chris Rock mengolok-olok kondisi kepala istrinya, Jada Pinkett Smith yang pelontos. Jada memotong habis rambutnya karena penyakit autoimun Alopecia yang dideritanya.
(Baca juga: Video Viral Piala Oscar, Will Smith Tampar Chris Rock di Atas Panggung Piala Oscar)
Seperti dikutip Halodoc, Alopecia merupakan istilah medis untuk rambut rontok. Salah satu jenisnya adalah alopecia areata. Ini adalah penyakit autoimun, yaitu kondisi di mana sistem kekebalan tubuh menyerang sel-sel sehat pada tubuh sendiri. Penyakit ini menyerang folikel rambut.
Folikel rambut merupakan struktur tempat rambut akan tumbuh. Penyakit ini menyebabkan folikel rambut akan menjadi semakin kecil dan berhenti memproduksi rambut, awalnya menimbulkan rambut rontok hingga mengakibatkan kebotakan jika dibiarkan.
(Baca juga: Jokes Chris Rock yang 'Menyerang' Kepala Plontos Istri Will Smith)
Gejala yang disebabkan alopecia areata, antara lain kebotakan berpola bulat pada satu atau beberapa tempat yang tadinya ditumbuhi rambut, yang bersifat sementara tapi dapat juga permanen dan kebotakan yang dapat meluas hingga menyeluruh di kulit kepala (alopecia totalis) dan bahkan di seluruh tubuh (alopecia universalis).
Selain itu, gangguan pada kuku jari tangan dan jari kaki, berupa kuku berubah bentuk, memiliki garis putih dengan permukaan yang tipis dan kasar, atau terbelah juga kebotakan yang dapat disertai sensasi rasa terbakar atau gatal pada kulit kepala.
Alopecia areata adalah penyakit autoimun, di mana sistem kekebalan tubuh seseorang menyerang tubuh, dalam hal ini folikel rambut. Ketika ini terjadi, rambut orang tersebut mulai rontok, seringkali dalam bentuk gumpalan.
Tingkat kerontokan rambut bervariasi. Dalam beberapa kasus, ini terjadi hanya di beberapa tempat. Namun, kerontokan rambut bisa lebih besar. Pada beberapa kasus yang jarang, seseorang bisa kehilangan semua rambut di kepalanya (alopecia areata totalis) atau seluruh tubuh (alopecia areata universalis).
Dipercaya bahwa susunan genetik seseorang dapat memicu reaksi autoimun alopecia areata. Bersama dengan virus atau zat yang bersentuhan dengan orang tersebut.
Dokter akan mendiagnosis alopecia areata dengan melakukan wawancara medis, pemeriksaan fisik, serta pemeriksaan penunjang seperti a nalisis sampel kulit kepala dengan menggunakan mikroskop di laboratorium, untuk memastikan penyebab alopecia areata.
Pemeriksaan darah jika diduga mengidap penyakit autoimun. Ini untuk memeriksa antibodi yang tidak normal, kadar C-reactive protein, zat besi, hormon tiroid, hormon testosteron, follicle stimulating hormone (FSH), dan luteinizing hormone (LH).
Alopecia areata tidak dapat dicegah karena penyebabnya tidak diketahui. Gangguan autoimun ini mungkin disebabkan oleh beberapa faktor. Termasuk riwayat keluarga, kondisi autoimun lainnya, dan bahkan kondisi kulit lainnya.
Namun, ada beberapa upaya pencegahan yang bisa dilakukan, antara lain membatasi penggunaan perangkat perawatan rambut yang berisiko merusak atau membuat rambut kering dan membatasi penggunaan bahan kimia untuk rambut.