Video Viral

Video Saat Dunia Melawan Larangan Hijab di India

Mahasiswi Muskaan Khan melawan saat dikeroyok dan diolok-olok segerombolan nasionalis Hindu.   (Sumber: tangkapan latar Youtube)
Mahasiswi Muskaan Khan melawan saat dikeroyok dan diolok-olok segerombolan nasionalis Hindu. (Sumber: tangkapan latar Youtube)

JAKARTA — Pelarangan memakai hijab di sekolah dan universitas oleh Negara Bagian Karnataka, India,tidak hanya memicu protes dari umat Islam di India. Tokoh-tokoh dan pesohor dunia juga miris dengan kebijakan ini.

Peraih Hadiah Nobel Perdamaian Malala Yousafzai melalui akun twitter-nya menyebut larangan itu sebagai hal yang mengerikan. Ia menolak kebijakan tersebut.

"Menolak membiarkan anak perempuan pergi ke sekolah dengan jilbab mereka itu mengerikan. Obyektifikasi terhadap perempuan tetap ada. Para pemimpin India harus menghentikan marginalisasi terhadap perempuan Muslim," tulis Malala di akun Twitter-nya, dilansir di India Today, Rabu (9/2/2022).

Scroll untuk membaca

Scroll untuk membaca

Bintang Manchester United Paul Pogba ikut menyuarakan keprihatinan atas larangan jilbab di Negara Bagian Karnataka, India. Ia membagikan video penderitaan pelajar Muslimah India di media sosialnya.

Dalam unggahannya di akun resmi, Paul Pogba tersebut menuliskan Hindutva mobs to harass muslim girls wearing hijab to college in india. Lalu ia membagikan video pelajar India yang memprotes larangan hijab.

Baca juga :

Mengenal 'Kopi Jessica', Jangan Diminum Kamu Bisa Mati

Cara Mudah Menghilangkan Noda Kopi dan Teh di Baju atau Cangkir

Detik-Detik Saat Paul Pogba Melawan Larangan Hijab di India

Peluang Bisnis Itu Bernama Kopi Rumahan

Duta Besar AS untuk Kebebasan Beragama Internasional Rashad Hussain menyuarakan keprihatinan tentang pelarangan jilbab di sekolah-sekolah dan perguruan tinggi di Negara Bagian Karnataka, India selatan. Hussain mengatakan, larangan jilbab akan menstigmatisasi dan meminggirkan perempuan dan anak perempuan.

“Kebebasan beragama mencakup kemampuan untuk memilih pakaian keagamaan seseorang. Negara Bagian Karnataka di India seharusnya tidak menentukan kebolehan pakaian keagamaan. Larangan jilbab di sekolah melanggar kebebasan beragama dan menstigmatisasi serta meminggirkan perempuan dan anak perempuan," ujar Hussain, dilansir Aljazirah, Ahad (13/2/2022).

Ikuti Ulasan-Ulasan Menarik Lainnya dari Penulis Klik di Sini
Image

Tukang Ngopi dan Nge-Game