Rudal Hipersonik Rusia yang Sulit Ditandingi AS dan Sekutunya

Video Viral  
Ilustrasi rudal
Ilustrasi rudal

JAKARTA — Militer Rusia memiliki keunggulan dalam hal persenjataan. Salah satu yang paling ditakuti adalah Rudal hipersonik 3M22 Zircon.

Pada akhir 2021 lalu, Putin mengklaim negaranya merupakan pemimpin global dalam pengembangan rudal hipersonik. Saat negara-negara lain mengembangkan senjata serupa, Moskow kemungkinan besar telah membangun teknologi untuk menangkal atau melawannya. Mungkin hanya China yang mampu menandingi pengembangan rudal hipersonik.

Tonton Juga:

Scroll untuk membaca

Scroll untuk membaca

Gubernur Sumut: Keraskan Suara Adzan

Somasi Ki Warseno, Ketika Ucapan Alhamdulillah Dipelesetkan untuk Pelacuran

Ustad Adi Hidayat: Ustadz Dibentur-benturkan, Belajarlah dari Kasus Ukraina

AS sepertinya juga tidak akan bisa mengimbangi Rusia dalam pengembangan rudal hipersonik. Bahkan uji coba prototipe rudal hipersonik AGM-183A Air-Launched Rapid Response Weapon (ARRW) oleh Angkatan Udara AS mengalami kegagalan untuk ketiga kalinya.

Ada sejumlahrudal hipersonik yang dimiliki Rusia:

1. 3M22 Tsirkon

Rudal ini juga dikenal sebagai Zircon. Ini merupakan rudal jelajah hipersonik anti-kapal . Kecepatan bisa mencapai lebih dari 9800 kilometer per jam.

2. Kinzhal

Kinzhal merupakan rudal yang memiliki kemampuan nuklir, yang diluncurkan dari udara. Jangkauan rudal ini lebih dari 3.000 kilometer.

3. Vanguard

Avangard adalah boost-glide weapons hipersonik dengan muatan multiple independent targetable reentry vehicle (MIRV).

4. Kh-95

Kh-95 merupakan senjata hipersonik terbaru Rusia, yang akan menjadi rudal jelajah hipersonik jarak. Rudal ini diperkirakan dapat menghindari sistem pertahanan udara NATO saat diluncurkan di luar jangkauan efektif.

Akan sulit bagi negara lain untuk mengimbangi pengembangan tehnologi rudal hipersonik Rusia. Analisis menyebutkan sebuah objek yang terbang dengan kecepatan tinggi di atas 5 mach di atas lapisan atmosfir bisa dibandingkan dengan objek yang bergesekan dengan amplas. Sehingga akan menaikkan suhu hingga ribuan derajat.

Selain mampu terbang dan kecepatan tinggi, rudal Rusia juga mampu bermanuver untuk menghindari rudal pencegat. Jadi hampir mustahil untuk menghitung kemungkinan terbang rudal Rusia tersebut lebih dahulu.

Simak video rudal hipersonik di bawah ini:

Baca Juga:

Sejarah Kopi Liong, Kopi Legenda Bogor

Hukum Minum Kopi Luwak, Halal atau Haram?

Sejarah Kopi Luwak dan Cerita Kesengsaraan Rakyat di Masa Penjajahan

Mengenal 'Kopi Jessica', Jangan Diminum Kamu Bisa Mati

Ikuti Ulasan-Ulasan Menarik Lainnya dari Penulis Klik di Sini
Image

Tukang Ngopi dan Nge-Game

Kontak Info

Jl. Warung Buncit Raya No 37 Jakarta Selatan 12510 ext

Phone: 021 780 3747

[email protected] (Marketing)

× Image