Head to Head Arabica Vs Robusta Vs Liberika yang Perlu Diketahui

Umum  
Secangkir kopi (foto: Thoudy Badai)
Secangkir kopi (foto: Thoudy Badai)

Meski menjadi minuman terpopuler, namun banyak masyarakat yang belum mengenal jenis-jenis kopi yang ada. Biasanya orang-orang hanya tahu kopi itu adalah minuman berwarna hitam yang mempunyai aroma khas dan rasa yang agak pahit. Padahal, antara jenis kopi arabica, robusta dan liberikan punya perbedaan mulai dari posisi ketinggian penanaman pohon hingga rasa. Berikut perbedaan antara arabica, robusta dan liberika.

Ceri kopi arabica (foto: Abdan Syakura)
Ceri kopi arabica (foto: Abdan Syakura)

1. Ketinggian Penanaman Kopi

Pohon kopi arabica bisa tumbuh dengan baik jika ditanam pada wilayah dengan ketinggian mulai 700 sampai 20000 meter di atas permukaan laut (MDPL). Selain itu, pohon kopi arabica juga membutuhkan suhu yang tidak terlalu panas berkisar antara 16 deraja sampai 20 derajat celsius.

Scroll untuk membaca

Scroll untuk membaca

Jika pohon kopi arabica ditanam di ketinggian kurang dari 700 mdpl dan daerah bersuhu panas, maka akan menganggu proses pembuahan dari pohon ini, dan rentan terserang hama serta penyakit.

Baca Juga: Keajaiban Kopi dari 11 Gunung di Jawa barat

Berbeda dengan pohon arabica, pohon kopi robusta justru bisa tumbuh dengan baik di wilayah berketinggian 400-700 mdpl. Robusta juga lebih tahan pada cuaca dan suhu yang panas. Kenapa robusta bisa kuat ditanam di daerah rendah dan susu panas? hal itu karena kandungan kafein robusta yang lebih tinggi, sehingga lebih tahan pada hama dan penyakit.

Sementara liberika, boleh dikatakan bisa ditanam di daerah rendah maupun agak tinggi mulai dari 400 sampai 1200 mdpl. Hal ini yang membuat liberika punya rasa yang khas.

Ceri kopi robusta (foto: Prayogi)
Ceri kopi robusta (foto: Prayogi)

2. Bentuk buah dan pohon

Pohon kopi arabica mempunyai ketinggian hingga 4 meter. Namun, biasanya petani akan rutin memangkas pohon-pohon kopi tersebut, dengan tujuan agar nutrisi dari pohon lebih banyak tersalurkan pada buah, sehingga panen lebih melimpah.

Biasanya, pohon kopi Arabica mempunyai masa panen yang lebih singkat, serta hasil panen yang lebih sedikit dibandingkan robusta dan liberika. Ceri kopi dari pohon arabica berbentuk bundar dan berukuran lebih kecil dari robusta.

Baca juga: Kenapa Kandungan Kafein pada Robusta Lebih Tinggi dari Arabica?

Sementara pohon kopi robusta bisa mencapai ketinggian hingga 10 meter, hal ini juga sama dengan pohon kopi liberika. Dibandingkan arabica dan liberika, hasil panen robusta yang paling banyak dari setiap pohonnya. Selain itu, masa panen robusta dan liberika juga lebih panjang, bahkan bisa sepanjang tahun.

Bentuk buah robusta yang paling besar dan cenderung lonjong. Sedangkan liberika juga berbentuk lonjong namun sedikit lebih kecil.

Ceri kopi Liberika
Ceri kopi Liberika

3. Karakter rasa dan aroma

Berbicara mengenai karakter rasa dan aroma, jenis arabica menjadi yang paling unggul. Ketinggian posisi tanam dan suhu yang lebih sejuk membuat arabica bisa menghasilkan banyak karakter rasa dan aroma, seperti fruity alias buah-buahan, floral beraroma seperti bunga, hingga caramel dan chocolate. Hal ini membuat biji kopi arabica cocok digunakan untuk proses pascapanen yang berbeda-beda mulai dari wash, natural atau proses eksperimental lainnya. Dengan begitu, kopi arabica bisa punya berbagai karakter rasa.

Baca juga: Anda Miliki 7 Gejala di Tubuh Seperti Ini? Saatnya Berhenti Ngopi

Arabica banyak digunakan untuk metode seduh menggunakan filter. Selain itu, kandungan gula arabica lebih tinggi dibanding robusta dan liberika yang mencapai 6 sampai 10 persen, sedangkan kandungan kafein lebih rendah dibanding robusta.

Robusta seperti disinggung sebelumnya, lebih unggul dari sisi kandungan kafein. Karena ditanam di daerah rendah dan bersuhu agak panas, robusta tidak terlalu banyak mempunyai karakter rasa dan aroma. Umumnya karakter rasa dan aroma yang ditemukan adalah chocolate dan earthy, yang menyegarkan. Karena kandungan gula yang jauh lebih sedikit, robusta menjadi cocok digunakan untuk blend.

Baca juga: Viral Hotman Vs Menaker, Hotman Tantang Debat Menaker

Liberika nyaris sama dengan robusta, dimana karakter rasa yang paling dominan adalah chocolate pahit. Namun yang membedakan adalah liberika punya aroma khas yakni nangka. Sehingga tak jarang kopi ini dikenal dengan kopi nongko di beberapa daerah. Dulu, liberika jarang dilirik oleh petani, namun kini liberika semakin digemari dan menjadi salah satu yang diekspor.

Ikuti Ulasan-Ulasan Menarik Lainnya dari Penulis Klik di Sini
Image

Bacaan ringan untuk menemani minum kopi atau teh

Kontak Info

Jl. Warung Buncit Raya No 37 Jakarta Selatan 12510 ext

Phone: 021 780 3747

[email protected] (Marketing)

× Image