Kopi Lanang Itu Kopi Gagal tapi Mahal

Umum  
Kopi Lanang   (Foto: wikipedia)
Kopi Lanang (Foto: wikipedia)

JAKARTA — Pernahkah kamu mendengar tentang kopi Lanang?. Mungkin banyak yang sudah mendengar tentang jenis kopi ini. Terutama jika dikaitkan dengan persoalan khasiatnya, yang disebut mampu meningkatkan kejantanan pria.

Tapi tahukah kamu apa sebenarnya kopi lanang itu?. Sebelum kamu menikmati secangkir kopi lanang, ada baiknya simak dulu tulisan berikut.

Sebenarnya kopi Lanang adalah biji kopi gagal. Bukan berarti biji kopi yang tidak bisa dikonsumsi atau rasanya tidak enak ya. Gagal di sini artinya biji kopi lanang adalah bisa kopi yang mengalami kelainan.

Scroll untuk membaca

Scroll untuk membaca

Baca Juga:

Sejarah Kopi Liong, Kopi Legenda Bogor

Hukum Minum Kopi Luwak, Halal atau Haram?

Sejarah Kopi Luwak dan Cerita Kesengsaraan Rakyat di Masa Penjajahan

Mengenal 'Kopi Jessica', Jangan Diminum Kamu Bisa Mati

Umumnya biji kopi itu memiliki dua biji (dikotil), tapi ada juga yang cuma satu biji (monokotil). Nah biji kopi monokotil inilah yang disebut biji kopi lanang. Atau kalau kita ngomongin bawang putih, kopi lanang ini mungkin sama seperti bawang lanang.

Secara fisik pun gampang sekali dibedakan. Biji kopi lanang ini bentuknya lonjong (seperti kacang utuh), sementara biji kopi normal, yang bentuknya seperti kacang yang dibelah. Karena gampang dibedakan, biasanya pada saat sortir keduanya bisa langsung dipisahkan.

Kopi lanang ini tidak hanya dikenal di Indonesia saja lho. Di pasar luar negeri pun juga dikenal peaberry alias kopi lanang.

Secara ilmiah, penyebab biji kopi menjadi monokotil adalah kelainan genetik, tidak optimalnya proses penyerbukan putik bunga, ataupun ketidakseimbangan distribusi zat makanan. Jadi kopi lanang ini tidak bisa diciptakan melalui rekayasa dalam penananam.

Semua jenis kopi, baik robusta, arabika, ataupun liberika, sama-sama punya potensi menjadi kopi Lanang. Namun yang namanya ‘aneh’ pasti jumlahnya tidak terlalu besar. Dalam sekali panen hanya akan ada sedikit biji kopi monokotil.

Di pasaran, harga kopi lanang jauh lebih mahal dibanding kopi normal. Kopi Lanang bagi sejumlah penikmat kopi dianggap punya cita rasa yang lebih unik. Kopi ini lebih lembut, padat, dan punya aroma yang harus, seperti kopi luwak.

Selain itu kopi lanang juga disebut punya khasiat. Salah satunya terkait dengan khasiat untuk meningkatkan vitalitas. Termasuk dianggap bisa mengurangi risiko diabetes, maupun memperlancara sirkulasi darah.

Nah, sudah tahukan sekarang tentang kopi Lanang?. Kalau mau mencoba, kopi Lanang cukup mudah ditemukan di pasaran. Selamat mencoba .

Ikuti Ulasan-Ulasan Menarik Lainnya dari Penulis Klik di Sini
Image

Tukang Ngopi dan Nge-Game

Kontak Info

Jl. Warung Buncit Raya No 37 Jakarta Selatan 12510 ext

Phone: 021 780 3747

[email protected] (Marketing)

× Image