Diprediksi Bakal Jadi Tren Ngopi di Tahun 2023, Apa itu Infused Coffee?
Industri kopi khususnya di dalam negeri terus bergerak dengan dinamis. Selalu ada trend baru minum kopi dari tahun ke tahun. Pada tahun 2023, infused coffee diprediksi bakal menjadi tren baru dikalangan peminum dan penikmat kopi.
Sebenarnya infused coffee sudah mulai dibicarakan dikalangan pencinta kopi sejak tahun 2021 lalu. Adalah Sasa Sestic, juara dunia barista tahun 2015, yang memulai pembahasan tersebut. Barista asal Australia itu membagikan pengalaman menikmati infused coffee, sekaligus menyoroti diperbolehkannya infused coffee di kompetisi barista dunia. Sasa menilai, cita rasa yang dihasilkan infused coffee bukan alami. Lalu apa itu infused coffee? secara singkat jawabannya adalah biji kopi yang diberi penambah rasa, diluar dari rasa alami yang muncul dalam proses fermentasi atau roasting alias sangrai.
Proses gampangnya seperti jika kita membuat infused water. Air putih kita tambahkan buah-buahan, sehingga kita bisa mendapatkan rasa-rasa buah dari air yang kita minum tanpa merubah kejernihan air tersebut. Nah, begitu gambaran singkat infused coffee. intinya infused coffee adalah suatu proses di mana orang yang mengolah memberikan rasa baru pada kopi, di luar dari proses pembentukan rasa yang alami.
Mengutip readsingalong.com, ada beberapa cara untuk membuat infused coffee. Pertama, saat ceri kopi dalam proses pengeringan dan fermentasi, bisa ditambahkan buah-buahan atau rempah-rempah segar. Nantinya, rasa dari bahan-bahan tambahan itu akan terserap dan menimbulkan karakter rasa tersendiri pada biji kopi. Cara lain bisa juga dengan merendam green bean kopi dalam air yang diberi perasa. Nah, green bean juga akan menyerap tambahan perasa yang terkandung dalam air.
Kemudian, dalam proses sangrai atau roasting, kopi juga bisa dibuat menjadi infused coffee. Caranya dengan menambahkan essential oil pada biji kopi yang baru disangrai. Setelah tercampur merata, biji kopi didiamkan hingga essential oil itu terserap dan mengering. Biji kopi yang sudah disangrai juga bisa dijadikan infused coffee dengan mencampurkan bahan-bahan dalam wadah penyimpanan. Misalkan kita bisa menambahkan kayu manis pada kopi yang telah diroasting, dan dibiarkan dalam wadah kedap udara selama beberapa waktu. Nantinya, jika diseduh biji kopi itu akan punya aroma dan karakter rasa kayu manis.
Mengapa infused coffee atau juga dikenal dengan nama flavored coffee bisa terjadi? Hal itu karena biji kopi punya sifat menyerap atau absorpsi yang tinggi. Oleh karena itu, proses penyimpanan biji kopi mulai dari saat fermentasi hingga sudah disangrai harus benar-benar baik dan terhindar dari zat-zat dengan bau yang menyengat, seperti minyak tanah, bensin dan lainnya.
Infused coffee juga jadi bahan perdebatan yang asyik dikalangan penikmat kopi. Di satu sisi, dengan infused coffee kita tidak bisa dengan jelas mengenali karakter rasa dari satu single origin, karena sudah ada rekayasa diluar proses alamiah. Meskipun kini banyak pascaproses yang menambahkan ragi atau enzim tertentu saat proses fermentasi, namun itu tidak dihitung sebagai infused coffee ya sobat.
Di sisi lain, infused coffee dapat meningkatkan satu karakter rasa dominan di dalam biji kopi, dan tentu saja kompleksitas rasa dari kopi yang kita seruput. Kita bisa mengenali rasa kopi yang diinfused saat meminumnya. Jika kopi yang sobat teguk punya satu rasa atau aroma dominan, mungkin biji yang digunakan adalah infused kopi. Nah, itu penjelasan singkat mengenai infused coffee yang diperdiksi bakal jadi trend pada tahun 2023, selamat mencoba sobat.
Baca Juga:
Alamat Server Proxy Gratis WhatsApp di Indonesia yang Bisa Dicoba
Mengenal Apa Bedanya Cappuccino dan Latte, Dua minuman Favorit di Kedai Kopi
Download Lagu-lagu Viral di Youtube dengan YTMP3 Secara Gratis
Download GB WhatsApp (WA GB), Bisa Menyembunyikan Status Sedang Online
Apa Beda Kopi Americano dan Espresso? Dua Kopi Hitam dengan Rasa yang Bold