Berapa Kadar Kafein pada Biji Kopi Arabica?

Umum  

Kopi arabica merupakan spesies kopi yang paling terkenal dan banyak dikonsumsi di seluruh dunia, karena punya keunggulan dari sisi rasa dan aroma. Namun, masih banyak orang yang bertanya-tanya berapa banyak kadar kafein pada biji kopi arabica?

Masih banyak orang yang bertanya berapa kadar kafein pada biji kopi arabica (foto:ilustrasi).
Masih banyak orang yang bertanya berapa kadar kafein pada biji kopi arabica (foto:ilustrasi).

Dibandingkan dengan kopi Robusta, kopi Arabica memang punya kandungan kafein yang lebih sedikit. Tetapi, dari sisi rasa dan aroma, kopi arabika lebih unggul. Bahkan, rasa dan aroma kopi arabika bisa berbeda-beda tergantung lokasi penanaman. Contoh saja di Indonesia, karakter rasa dan aroma kopi Arabica yang ditanam di Jawa Barat akan berbeda dengan yang ditanam di Jawa Tengah atau Jawa Timur, meski sama-sama di tanam di Pulau Jawa.

Baca juga: Sayur sayur Apa yang Bisa Nelpon, Tebak-tebakan 'Receh' yang Jadi Viral

Scroll untuk membaca

Scroll untuk membaca

Keunggulan rasa dan aroma inilah membuat kopi arabica menjadi yang mayoritas dipedagangkan. Meski begitu, masih banyak orang bertanya berapa banyak kadar kafein pada biji kopi arabica. Berdasarkan penelitian, kadar kafein pada biji kopi arabika berkisar antara 0,97 mg hingga 1,77 mg per 1 gram.

Kadar kafein setiap biji kopi arabika bisa berbeda-beda tergantung beberapa faktor. Pertama, seberapa padat biji kopi tersebut. Kedua, terkait pada proses penyangraian atau roasting. Semakin gelap profil roasting biji kopi arabika, maka semakin besar kadar kafeinnya. Sebaliknya, semakin light profil roasting, maka semakin sedikit kadar kafeinnya. Kemudian, suhu saat biji kopi disangrai juga mempengaruhi kadar kafein. Faktor terakhir yang mempengaruhi adalah proses penyeduhan biji kopi.

Baca juga: Kopi Takar, Kopi Khas Mandailing dan Sipirok

Sebagai contoh, kadar kafein pada kopi yang diseduh dengan cara espresso akan punya kadar kafein yang lebih besar dibanding yang diseduh dengan cara pour over atau manual brew. Sebab, saat menyeduh espresso umumnya biji kopi yang digunakan adalah yang dark roast dengan suhu yang tinggi. Sementara pour over biasanya menggunakan kopi yang light atau medium roast dengan suhu air berkisar antara 85 hingga 93 derajat celsius.

Dikutip dari coffeechemistry.com, dalam 8 ons kopi yang diseduh secara pour over atau manual brew mengandung kadar kafein sebesar 65 sampai 120 mg. Sementara dalam 1 ons kopi yang diseduh dengan cara espresso mempunyai kadar kafein sebesar 30-50 mg.

Baca juga: Kopi Papua, Kopi Eksotis Favorit Ratu Belanda

Nah, sekarang sobat mlipir sudah tahukan berapa kadar kafein pada biji kopi arabika. Jadi tinggal dipilih saja, jika ingin mendapat efek kafein yang lebih kuat, sobat mlipir bisa meminum secangkir espresso. Tetapi jika ingin mendapat kadar kafein yang ‘lebih santai’ bisa pilih kopi yang diseduh dengan cara pour over atau manual brew.

Ikuti Ulasan-Ulasan Menarik Lainnya dari Penulis Klik di Sini
Image

Bacaan ringan untuk menemani minum kopi atau teh

Kontak Info

Jl. Warung Buncit Raya No 37 Jakarta Selatan 12510 ext

Phone: 021 780 3747

[email protected] (Marketing)

× Image