Muntilan. Ini adalah nama kota kecil di Kabupaten Magelang, Jawa Tengah. Meski kota kecil, Muntilan bisa dibilang strategis. Ia cukup dekat dengan dua magnet wisata kondang Tanah Air, yakni Candi Borobudur dan Yogyakarta.

Anda yang kebetulan melintasi Muntilan sepulang dari Borobudur, atau merasa penat saat memacu kendaraan menuju Yogyakarta, cobalah melipir sebentar ke sebuah tempat yang akan membuat semangat Anda kembali menyala. Rasa penat, lelah, dan kantuk pun sirna.

Desert Mewah Harga Murah Pas di Kantong Mahasiswa UI

Adalah Jogbel Kopi yang perlu Anda sambangi. Kedai kopi ini berlokasi di Jalan Bojong-Muntilan, tepatnya di pinggir sabodam Sungai Pabelan Kojor, Kuwiran, Tamanggung, Muntilan. Meski tak berada di tepi jalan raya Yogyakarta-Magelang, namun lokasi ini sangat mudah dijangkau.

Dari Monumen Bambu Runcing yang merupakan salah satu ikon Muntilan, kemudian balik ke arah Yogya, kendaraan Anda lurus saja sampai perempatan pasar hewan. Lalu, arahkan kendaraan Anda masuk Dusun Kuwiran, lurus arah Bojong, maka kedai ini berada di pojok Sungai Pabelan.

Meski tidak besar, Jalan Bojong - Muntilan cukup ramai. Berada sekitar 500 meter dari mulut jalan ini, Jogbel Kopi berupa bangunan artistik yang didominasi material kayu dan bambu. Sebuah papan nama bertuliskan Jogbel Kopi terpampang di depan bangunan.

Cafe Ong's Tempat Libur Keluarga, Sambil Ngopi dan Sepedaan Juga Bisa

Memang, kedai kopi bukan sesuatu yang asing saat ini. Namun, Jogbel Kopi bukanlah kedai kopi biasa. Tak sekedar duduk-duduk santai sembari menyeruput kopi, Anda juga bisa melakukan aktivitas lain.

Coba langkahkan kaki ke pekarangan belakang kedai kopi ini. Sungguh hijau dan asri. Di situ, Anda bisa duduk-duduk sembari menghirup hawa segar khas pedesaan. Rerimbunan pepohonan dan hamparan kolam ikan sungguh memanjakan mata. Sementara di kejauhan tampak Sungai Pabelan berkelok indah.

Hanya itukah? Tentu saja tidak. Masih ada aktivitas lain yang bisa Anda lakukan di kedai kopi yang resmi beroperasi pada 2 Januari 2021 ini, yaitu memancing.

Baca juga:

Jejak Keraton Mangkunegaran Menanam Kopi di Wonogiri

Era Kopi Saset akankah Segera Berakhir?

Kopi Minuman Kesukaan Orang Saleh

Menurut pemilik sekaligus pengelola Jogbel Kopi, Erlangga Sastra Sakti, ia memang ingin memberikan ‘sesuatu yang lebih’ kepada para tamu kedainya.

‘’Kami menawarkan berbagai jenis dan cita rasa kopi ori langsung giling, dan para tamu dapat menikmatinya sambil memancing ikan,’’ kata pemuda yang akrab disapa Aga ini.

Nah, bagi Anda yang hobi memancing atau ingin coba-coba memancing, jangan khawatir, Jogbel Kopi menyediakan peralatan pancing kok buat para tamu. Di tepi kolam ikan berair segar dan cukup jernih, Anda bisa duduk lesehan sembari menyeruput kopi dan memancing. Asik, kan?

Jangan kaget ya, jika dalam waktu tak lama, ikan nila, bawal ataupun grass carp telah memagut umpan pancing Anda. Yang mahir memancing, bersiaplah membawa pulang ikan dalam jumlah banyak. Memang sih, ada harga yang harus dibayar untuk ikan-ikan yang berhasil dipancing. Tapi jangan khawatir, harganya cukup terjangkau.

‘’Harganya Rp 30 ribu per kilogram ikan,’’ kata Aga, pemuda kelahiran 23 tahun lalu itu.

Oh iya, Jogbel Kopi tak hanya menyediakan aneka minuman berbahan dasar kopi dengan beragam variannya loh. Ada pula beragam kudapan atau camilan yang pas banget sebagai teman ngopi. Mau kudapan gurih, atau manis, tinggal pilih sesuai selera.

Hmmm .. sedang agak lapar ketika mampir ke sini? Tak usah bingung. Sebab, kedai kopi ini menyediakan pula sajian untuk mengobati perut yang keroncongan. Ada kebab, ada rice bowl dengan beberapa jenis topping, dan ada lagi lainnya.

Sore itu ketika kami berbincang, Aga juga bercerita banyak tentang asal-usul nama Jogbel. Menurut dia, Jogbel merupakan singkatan dari Jogo Belan. Ini adalah nama komunitas pemerhati sungai, khususnya Sungai Pabelan yang letaknya tak jauh dari Jogbel Kopi. Komunitas ini adalah kumpulan orang-orang yang peduli dengan kebersihan dan kehidupan lingkungan di sekitar sungai.

‘’Kegiatan mereka antara lain memprakarsai penanaman pohon penahan erosi, mitigasi bencana banjir, juga mendorong pemanfaatan bantaran sungai sebagai area bermain,’’ kata mahasiswa tingkat akhir jurusan Teknik Arsitektur di sebuah universitas di Yogyakarta ini.

Wah .. mulia sekali ya aktivitas komunitas Jogbel. Aga dan ayahandanya pun aktif dalam komunitas itu.

Maka, di Jogbel Kopi, Anda tak sekedar ngopi-ngopi asik. Tapi, ikut pula mendukung upaya pelestarian lingkungan di sekitar Sungai Pabelan, Muntilan. Keren kan?

Nah .. tunggu apa lagi. Yuk .. ke Jogbel Kopi.

Penulis: Wahida/ed: joko sadewo