Terumbu Karang di Teluk Kiluan dalam Kondisi Rusak

Melancong  
Terumbu karang di Teluk Kiluan, Lampung, dalam kondisi rusak dan akan direhabilitasi
Terumbu karang di Teluk Kiluan, Lampung, dalam kondisi rusak dan akan direhabilitasi

Dosen Sains Lingkungan Kelautan dan Mahasiswa Institut Teknologi Sumatera (Itera) melakukan rehabilitasi terumbu karang di Teluk Kiluan, Kabupaten Tanggamus, Lampung. Saat ini mengalami kondisi kerusakan dengan cara melakukan transplantasi.

"Kegiatan tersebut sudah berlangsung sejak November 2021, hingga saat ini monitoring dari kegiatan transplantasi masih terus dilakukan dengan melibatkan masyarakat sekitar," kata Dosen Prodi SLL Itera, Adib Mustofa, S.Pi.,M,App.Sc.

Dia berharap dengan kegiatan yang menjadi bagian dari pengabdian kepada masyarakat (PKM) tersebut dapat memulihkan kondisi terumbu karang di Teluk Kiluan yang mengalami kerusakan dari dampak aktivitas manusia seperti penangkapan ikan dengan menggunakan bom.

Scroll untuk membaca

Scroll untuk membaca

"Meskipun selama ini atraksi utama yang menarik wisatawan di Teluk Kiluan adalah lumba-lumba, namun dengan adanya kegiatan transplantasi terumbu karang, diharapkan dapat menambah interaksi wisata tambahan berupa taman bawah laut," ujarnya.

Ia mengatakan bahwa metode yang digunakan dalam transplantasi terumbu karang di lokasi tersebut adalah metode web spider atau jaring laba-laba. Metode tersebut dipilih karena setelah dilakukan survei dianggap lebih efektif dari pada metode lainnya.

Ia menyebutkan kegiatan rehabilitasi terumbu karang di bantu oleh beberapa mitra kerjasama seperti Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Penggawa yang memiliki peran merehabilitasi dan mendukung kawasan konservasi Teluk Kiluan dan wilayah sekitarnya.

"Dalam kegiatan yang melibatkan mahasiswa, Adib mengatakan pada saat kegiatan transplantasi tidak ada kendala berarti selain kondisi cuaca yang mempengaruhi tingkat kekeruhan air laut, dan arus ketika hujan," kata dia.

Ia berharap melalui kegiatan ini ke depan masyarakat terutama generasi muda di kawasan wisata laut dapat lebih peduli terhadap kelestarian terumbu karang.

"Dalam kegiatan ini kami juga berencana melibatkan komunitas anak muda peduli laut, seperti Sahabat Nemo yang berfokus pada konservasi bawah laut untuk turut terlibat dalam melakukan konservasi laut di Lampung, dan Sumatera," kata dia.

Ikuti Ulasan-Ulasan Menarik Lainnya dari Penulis Klik di Sini
Image

Tukang Ngopi, Tukang Jalan, Tukang Jajan

Kontak Info

Jl. Warung Buncit Raya No 37 Jakarta Selatan 12510 ext

Phone: 021 780 3747

[email protected] (Marketing)

× Image