Sensasi Kopi Ditambah Arang Membara, Ini Kopi Jos
JAKARTA — Yogyakarta atau Jogja memang kota yang penuh dengan tradisi dan keunikan. Bukan saja dalam hal seni budaya, tapi juga kuliner di wilayah ini juga banyak yang berbeda dengan daerah lainnya.
Bagi kita penikmat kopi, kita tak hanya bisa menikmati sajian kopi-kopi unik yang disajikan para Barista di cafe-cafe. Kita juga bisa menikmati sajian kopi khas Yogyakarta dengan harga Rp.5 ribu per gelas. Kopi yang bisa ditemui di Angkringan alias Sego Kucing ini, bernama Kopi Jos atau Kopi Arang.
Sebuah sajian kopi bubuk plus gula, yang kemudian ditambahin dengan arang yang membara. Bagi para penikmatnya, kopi arang ini dianggap unik dan memiliki aroma dan cita rasa yang berbeda.
Cara membuat sajian kopi arang ini pun sederhana. Cukup dengan menyeduh kopi bubuk hitam yang ditambahkan gula. Setelah itu baru dimasukan arang yang sedang membara.
Baca Juga:
Resep Kopi Telur Aceh, yang Bikin Pria Makin Jos
Kopi Minuman Kesukaan Orang Saleh
Saat arang dimasukan akan terdengar bunyi ‘Jos’ dan gelembung-gelembung air yang mendidih. Suara ‘Jos’ inilah yang membuat kopi ini kemudian disebut sebagai kopi ‘Jos’.
Kopi Arang ini tidak hanya disajikan dalam sajian kopi hitam saja. Tetapi juga kopi susu. Tepatnya kopi hitam yang ditambah dengan kental manis. Jadi setelah kental manis, gula, dan kopi bubuk diseduh, baru di jos dengan arang yang membara.
Kopi Arang ini, pertama kali dibuat di angkringan Lik Man, yang berada di utara Stasiun Tugu, sekitar 1980. Bermula dari seorang masinis yang meminta dibuatkan kopi. Lik Man itu pun langsung meracik kopi dengan merebusnya di dalam sebuah kaleng (klotok). Lik Man menambahkan kopi itu dengan arang yang membara dengan tujuan agar kopi lebih matang.