Kuliner

Bikin Cold Brew Sendiri di Rumah, Bisa Banget Ini Caranya

Cold brew merupakan menu kopi yang cocok dinikmati kala siang atau sebelum olahraga.
Cold brew merupakan menu kopi yang cocok dinikmati kala siang atau sebelum olahraga.

Cold brew menjadi salah satu menu kopi yang kini digemari oleh masyarakat. Selain punya rasa yang unik, cold brew juga cocok dinikmati kala siang dan sore hari.

Penyajian cold brew juga mematahkan pendapat bahwa kopi yang nikmat harus diseduh dengan menggunakan air panas. Sebab, cold brew dibuat tanpa sama sekali menggunakan air panas, alias hanya menggunakan air suhu ruangan bahkan air dingin.

Untuk membuat cold brew pun sebenarnya cukup mudah, dan bisa dilakukan di rumah. Meski kini sudah banyak alat-alat pembuat cold brew, namun jika kita tidak mempunyai alat tersebut, kita cukup menyiapkan wadah penampung bisa dengan water jug atau toples kaca, kain saringan seperti yang digunakan untuk membuat susu kedelai, dan tentu saja kopi.

Scroll untuk membaca

Scroll untuk membaca

Untuk membuat cold brew, biasanya biji kopi digiling kasar seperti saat kita hendak menyeduh dengan menggunakan french press. Bubuk kopi tersebut kemudian tinggal kita siramkan dengan air bersuhu ruangan atau dingin. Setelah itu, biarkan kopi terendam dalam wadah tertutup kurang lebih 8 jam lamanya, sebaiknya selama perendaman kopi dimasukan ke dalam lemari pendingin ya. Jika sudah selesai, tinggal kita saring dengan menggunakan kain penyaring, dan cold brew siap untuk kita nikmati.

Meski semua jenis kopi bisa saja dibuat menjadi cold brew, namun jenis kopi Arabica dengan prosespascapanen natural dan honey merupakan yang paling cocok untuk dibuat coldbrew. Hal ini karena kopi prosespascapanen natural dan honey punya banyak karakter rasa yang bisa dihasilkan.

Cita rasa cold brew sendiri berbeda dengan kopi yang diseduh dengan menggunakan air panas. Pada cold brew kita bisa menemukan kopi dengan karakter rasa yang lebih manis dan tingkat keasaman yang rendah. Karakter rasa ini membuat cold brew bisa dinikmati oleh banyak orang, terlebih bagi mereka yang sensitif pada tingkat keasaman kopi.

Mungki banyak yang bertanya, lebih banyak mana kandungan kafein antara kopi yang diseduh dengan menggunakan air panas dengan cold brew?

Jawabannya adalan cold brew. Hal ini dikarenakan proses pembuatannya.

Saat membuat cold brew biasanya digunakan rasio yang lebih pendek dibanding menyeduh kopi dengan air panas. Umumnya cold brew dibuat dengan menggunakan rasio 1:10. Kemudian, karena direndam dengan air dingin, maka tidak banyak kafein yang hilang saat proses ekstrasi dibandingkan dengan menyeduh menggunakan air panas.

Satu lagi yang membuat cold brew berbeda, adalah cold brew bisa disimpan lebih dari satu hari tanpa mengubah rasa. Yups, selama tidak ada bubuk kopi yang terendam maka rasa cold brew tidak akan berubah. Hal ini berbeda dengan kopi yang diseduh dengan menggunakan air panas, yang akan mengalami perubahan rasa seiring dengan turunnya suhu air. So, kita bisa menyimpan cold brew di lemari pendingin, dan bisa kapan saja dinikmati baik saat cuaca panas, sore hari atau bagus juga diminum sebelum kita melakukan olah raga.

Cold brew juga bisa loh divariasikan menjadi beberapa menu minuman. Kita bisa membuat kopi susu kekinian, es lemon coffee dan sebagainya dengan menambahkan beberapa bahan pada cold brew. Yang terpenting komposisi harus pas, dan biji kopi yang digunakan untuk membuat cold brew harus bagus.

So, tertarik untuk mencoba di rumah? jika malas dan merasa ribet, tenang saja kita tinggal mlipir ke kedai-kedai kopi, karena sekarang cold brew sudah menjadi menu wajib yang harus ada. Kita tinggal pesan dan nikmati keunikan segelas cold brew.

Ikuti Ulasan-Ulasan Menarik Lainnya dari Penulis Klik di Sini
Image

Bacaan ringan untuk menemani minum kopi atau teh