Mau Menyeduh Kopi Sendiri di Rumah, Ini Alat-alat yang Kamu Butuhkan
Menyeduh kopi sendiri punya keasyikan tersendiri dibanding hanya datang, memesan dan duduk di kedai kopi. Selain bisa mengkreasikan cita rasa kopi yang kita seduh sesuka hati, sensasi menjalankan 'ritual' proses menyeduh secara mandiri juga menambah kenikmatan kopi yang kita minum.
Banyak orang yang mungkin heran dan berpikir 'ngapain sih menyeduh kopi saja harus ribet?', namun dibalik keribetan itu tersimpan kenikmatan tersendiri loh. Buktinya, kini semakin banyak orang-orang yang menyeduh kopi mereka sendiri dan menjadi home brewers. Saat ini juga sudah tidak susah lagi untuk menjadi seorang home brewers.
Mulai dari mendapatkan biji atau beans kopi berkualitas tinggi hingga yang biasa, mencari dripper atau alat penetes dan segala macam tools yang digunakan untuk menyeduh kopi bisa dengan mudah kita dapatkan baik di toko offline maupun online. Harga yang ditawarkan untuk alat-alat penyeduh kopi juga semakin bervariatif dari puluhan hingga jutaan rupiah, tinggal disesuaikan saja dengan kebutuhan dan kemampuan kantong kita.
Nah, buat kalian yang ingin menyeduh kopi sendiri di rumah, berikut alat-alat yang perlu dimiliki:
1. Grinder atau pengiling kopi
Sebelumnya sudah pernah disinggung soal pentingnya memiliki grinder atau alat penggiling kopi. Boleh dikatakan, grinder atau penggiling kopi menjadi alat paling vital yang harus dimiliki penyeduh kopi di rumah. Dengan memiliki grinder kita bisa dengan mudah mengatur tingkat kehalusan bubuk kopi yang akan digunakan. Tingkat kehalusan ini berperan penting menentukan rasa hasil seduhan kita.
Selain itu, dengan memiliki grinder sendiri di rumah, kita bisa selalu mendapatkan bubuk kopi yang masih fresh untuk digunakan. Sebab, tingkat kesegaran kopi dalam bentuk biji atau beans utuh lebih tinggi dibandingkan jika kita membeli kopi yang sudah digiling alias dalam bentuk bubuk.
2. Dripper atau penyaring kopi
Menyeduh kopi sendiri dengan metode pour over sangat membutuhkan sebuah dripper. Boleh dikatakan, dripper menjadi alat kedua terpenting dalam proses menyeduh kopi yang nikmat, bukan hanya di rumah namun juga di kedai-kedai kopi.
Dripper ini ada bermacam-macam loh, misalkan yang menggunakan kertas filter terbagi atas cone shape filter atau biasa dikenal dengan nama V60, kemudian ada juga flat bottom filter, wave filter dan chemex. Hasil seduhan dengan menggunakan dripper-dripper ini juga berbeda-beda, misalkan V60 dimana kita bisa mendapatkan hasil kopi dengan karakter yang lebih light, tingkat keasaman yang medium hingga tinggi. Sementar flat bottom filter kita bisa mendapatkan kopi dengan rasa yang cenderung seimbang.
Ada juga dripper yang menggunakan mesh metal filter serta plunger seperti french press. Selain itu, bahan pembuat dripper juga berbeda-beda mulai dari plastik, kaca, keramik hingga metal.
3. Gooseneck Kettle
Gooseneck kettle alias teko leher angsa berfungsi untuk mengatur debit air saat kita menyeduh dengan metode pour over. Tingkat kecepatan arus air atau flow yang digunakan sedikit banyak mempengaruhi rasa dari kopi yang kita seduh. Ada banyak macam teko leher angsa di pasaran, yang harus diperhatikan tentu bagaimana kettle bisa dengan mudah kita atur flow airnya.
4. Timbangan atau scale
Untuk mendapatkan hasil seduhan kopi yang nikmat, diperlukan komposisi yang pas antara banyaknya bubuk kopi dengan air yang digunakan. Nah, timbangan berfungsi dalam hal tersebut. Umumnya rasio dalam menyeduh terbagi atas 1:10, 1:15 dan 1:18, atau satu gram kopi berbanding dengan 10, 15 dan 18 ml air. Apakah kita bisa menyeduh kopi tanpa timbangan? bisa-bisa saja sebenarnya, namun biar lebih aman ada baiknya menggunakan timbangan untuk menghasilkan kopi yang pas.
5. Thermometer
Alat terakhir, kadang banyak dilupakan penyeduh kopi di rumah. Padahal, alat ini cukup penting dan menentukan hasil akhir seduhan kopi kita. Dengan thermometer kita bisa menentukan suhu air yang tepat digunakan saat menyeduh. Jika suhu air terlalu tinggi bukan tidak mungkin kopi yang dihasilkan akan menjadi lebih bitter alias pahit, sementar jika suhu air terlalu rendah maka kopi akan cenderung terasa lebih asam.