Beratnya Jalur Pendakian Gunung Batur Bali yang Berpasir

Melancong  
Menikmati fajar dari puncak Gunung Batur, Bali
Menikmati fajar dari puncak Gunung Batur, Bali

Teman melipir kembali memberikan cerita dan pengalamannya saat melipir dari rutinitasnya. Kali ini Marya menceritakan pengalamannya dalam mendaki Gunung Batur di Bali pada bulan lalu.

Marya berfoto saat berada di puncak Gunung Batur, Bali
Marya berfoto saat berada di puncak Gunung Batur, Bali

Marya bercerita, dia mulai jalan dari penginapannya di Ubud saat itu pada pukul 02.00 WITA. Perjalanan ke titik awal pendakian di sekitar Kintamani membutuhkan waktu sekitar 1,5 jam.

Pada pukul 03.30 WITA, dia yang dibantu dengan agen wisata, mulai mendaki. Mereka memutuskan untuk melalui jalur paling cepat, meski medan yang akan dilalui agak ekstrem karena jalurnya berpasir.

Scroll untuk membaca

Scroll untuk membaca

Panorama saat menanti fajar dari puncak Gunung Batur, Bali.
Panorama saat menanti fajar dari puncak Gunung Batur, Bali.

Sekitar pukul 05.00 WITA, Marya sudah berada di puncak Gunung Batur. Marya begitu menikmati kesendiriannya saat berada di puncak Gunung Batur. Menikmati fajar yang naik lamat-lamat seolah menghadirkan kembali kepenatan dan kekecewaan di masa lalu.

Jalur pendakian menuju puncak Gunung Batur yang berpasir
Jalur pendakian menuju puncak Gunung Batur yang berpasir

Saat berada di puncak tertinggi Pulau Bali, Marya juga menyempatkan diri untuk berfoto dan swafoto juga. Pagi yang sudah terang, memperlihatkan jalur pendakian yang sebelumnya dia lalui.

Marya agak terkejut dengan kondisi jalur tersebut dalam keadaan terang. Tak menyangka dia bisa melalui jalur tersebut saat gelap. "Ternyata jalurnya serem juga kalau terang. Turunnya agak ngeri jadinya," kata Marya.

Marya saat berada di puncak Gunung Batur, Bali.
Marya saat berada di puncak Gunung Batur, Bali.
Marya saat menuruni jalur pendakian dari puncak Gunung Batur, Bali.
Marya saat menuruni jalur pendakian dari puncak Gunung Batur, Bali.
Pemandangan dari puncak jalur pendakian Gunung Batur, Bali.
Pemandangan dari puncak jalur pendakian Gunung Batur, Bali.

Marya berjanji suatu hari nanti, dia akan kembali ke puncak Gunung Batur. Dia juga berjanji untuk tidak lupa membahagiakan diri sendiri.

Marya saat di jalur pendakian Gunung Batur, Bali
Marya saat di jalur pendakian Gunung Batur, Bali
Ikuti Ulasan-Ulasan Menarik Lainnya dari Penulis Klik di Sini
Image

Tukang Ngopi, Tukang Jalan, Tukang Jajan

Kontak Info

Jl. Warung Buncit Raya No 37 Jakarta Selatan 12510 ext

Phone: 021 780 3747

[email protected] (Marketing)

× Image