Menikmati Suasana Ndeso Kaliurang Sambil Menyeruput Kopi Klotok

Wisata  

Joko Pinurbo, penyair terkemuka Indonesia, mengatakan "Yogya terbuat dari rindu, pulang, dan angkringan." Namun, beberapa tahun belakangan, tempat ngopi di Yogyakarta justru menjamur hingga ke sudut-sudut kota. Mulai dari yang autentik hingga estetik, dari yang berkonsep kolonial hingga industrial, kafe kekinian hingga pinggir jalan. Semuanya hampir selalu penuh dengan aktivitas ngopi anak-anak muda Jogja maupun wisatawan.

Ngomong-ngomong soal konsep ngopi autentik, kamu harus banget nyobain ke Warung Kopi Klotok di Jalan Kaliurang KM 16 Pakem, Sleman. Kopi Klotok dibuat dengan cara merebus air bersama dengan bubuk kopi dan dimasak di atas panci dengan tungku arang.

Cara penyeduhan kopi secara tradisional ini membuat aromanya sangat nikmat. Konon, cara membuat kopi klotok adalah dengan memasak bubuk kopi dalam panci panas kemudian baru disiram air sampai mendidih sehingga menghasilkan bunyi "klotok-klotok". Dari sini lahirlah nama kopi klotok.

Scroll untuk membaca

Scroll untuk membaca

Selagi menikmati kopi klotok, tak lengkap rasanya tanpa ditemani pisang goreng. Menu ini menjadi yang paling diminati di sini, karena rasa pisangnya yang manis dan adonannya yang pas, sehingga saat digigit sangat renyah. Jangan kaget ya kalau pisang goreng di sini tidak boleh dibungkus untuk dibawa pulang, karena memang selalu jadi rebutan.

Suasana Kopi Klotok yang ndeso dengan bangunan khas rumah Joglo dan hamparan sawah yang memanjakan mata inilah yang kerap jadi buruan para wisatawan, khususnya yang datang dari kota-kota besar. Kopi Klotok yang buka sejak pukul 07.00 hingga 21.30 WIB ini hampir tak pernah sepi, para pengunjung bisa memilih duduk di dalam rumah Joglo, di teras, maupun lesehan dengan tikar menghadap ke area sawah. Wah, kebayang kan nikmatnya ngopi sambil memandang hamparan sawah nan hijau.

Secangkir kopi klotok harganya relatif murah, kamu hanya cukup merogoh kocek Rp5.000, sepiring pisang goreng harganya Rp6.500 saja. Selain dua menu andalan itu, kamu juga bisa menikmati makan ala prasmanan dengan menu ndeso yang nikmatnya serasa sedang makan di rumah nenek. Cobain deh sayur lodeh tempe, lodeh terong dan juga lodeh kluwih yang masing-masing cuma dibanderol Rp10.000, nasi putih bisa ambil sepuasnya dengan harga Rp3.500. Jangan lupa cobain telur dadarnya yang krispi banget seharga Rp5.500.

Selain kopi, kamu juga bisa memesan berbagai minuman seperti wedang jahe geprek seharga Rp6.500, teh tubruk gulo batu Rp6.500, teh manis Rp3.000 dan juga es jeruk Rp 4.500.

Jadi kapan pulang ke Jogja? Jangan lupa masukin Warung Kopi Klotok ke list liburanmu, ya.

Tugu Yogyakarta (foto: Wihdan Hidayat / Republika)
Tugu Yogyakarta (foto: Wihdan Hidayat / Republika)
Ikuti Ulasan-Ulasan Menarik Lainnya dari Penulis Klik di Sini
Image

Bacaan ringan untuk menemani minum kopi atau teh

Kontak Info

Jl. Warung Buncit Raya No 37 Jakarta Selatan 12510 ext

Phone: 021 780 3747

[email protected] (Marketing)

× Image