Bazar Seni Ramadhan di Pasar Barang Antik Yogyakarta

Melancong  
Bazar Ramadhan yang digelar Komunitas Pedagang Antik Yogyakarta (Kompak Yo) di Pasar Seni dan Wisata Gabusan, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, selama bulan puasa 2022 diharapkan dapat mendukung upaya pemulihan ekonomi
Bazar Ramadhan yang digelar Komunitas Pedagang Antik Yogyakarta (Kompak Yo) di Pasar Seni dan Wisata Gabusan, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, selama bulan puasa 2022 diharapkan dapat mendukung upaya pemulihan ekonomi

Bazar Ramadhan yang digelar Komunitas Pedagang Antik Yogyakarta (Kompak Yo) di Pasar Seni dan Wisata Gabusan, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, selama bulan puasa 2022 diharapkan dapat mendukung upaya pemulihan ekonomi pelaku usaha kecil dan menengah wilayah ini.

"Kegiatan bazar itu merupakan salah satu upaya pemulihan ekonomi dalam masa pandemi COVID-19 yang hingga kini belum usai," kata Kepala Dinas Koperasi, Usaha Kecil Menengah (UKM), Perindustrian dan Perdagangan Bantul, Agus Sulistiyana.

Menurut dia, para UKM, IKM (industri kecil menengah) dan wirausaha di Bantul yang berjumlah sekitar 128 ribu pelaku usaha sangat merasakan dampak pandemi Covid-19 yang melanda selama dua tahun ini.

Scroll untuk membaca

Scroll untuk membaca

Oleh karena itu, dengan bazar kuliner, busana layak pakai, otomotif, serta barang antik dan vintage di Pasar Seni dan Wisata Gabusan Bantul tiap pukul 14.00 WIB sampai 18.30 WIB hingga 28 April 2022, ekonomi masyarakat dapat bergeliat dan bangkit kembali seiring kasus Covid-19 makin menurun.

Agus juga apresiasi kepada masyarakat dan komunitas yang menginisiasi berbagai kegiatan termasuk Bazar Ramadhan di Pasar Seni dan Wisata Gabusan demi memajukan perekonomian masyarakat Bantul, apalagi Pemkab punya visi ingin mewujudkan masyarakat Bantul yang harmonis, sejahtera dan berkeadilan dalam bingkai NKRI.

"Pemerintah sadar bahwa pemerintah tidak bisa mewujudkan visi tersebut sendiri. Oleh karena itu partisipasi, dukungan dan kerja sama harus dilakukan oleh seluruh elemen yang ada, termasuk para pedagang, para UKM, para IKM yang ada di Kabupaten Bantul," katanya.

Agus mengatakan, di era industri 4.0 ini, para pelaku UKM, IKM dan wirausaha agar melakukan digitalisasi, mulai dari mendesain, membuat kemasan, memproduksi dan memasarkannya.

Untuk mendukung upaya digitalisasi pemasaran produk UKM, Pemerintah Kabupaten Bantul juga sudah membangun aplikasi Bantul Online Shop (BOS), sebuah marketplace yang dibangun sebagai sarana untuk berpromosi dan menjual yang paling mudah.

"Ketika ekosistem usaha dibangun secara bersama-sama, itu akan memberikan berbagai warna pada usaha yang ada dan pada akhirnya perekonomian akan bangkit," katanya.

Sementara itu, Ketua Panitia Bazar Ramadhan Pasar Seni dan Wisata Gabusan (PSWG) Bantul, Yose Rizal mengatakan, bazar itu sebagai bentuk usaha anggota Kompak Yo untuk mencoba menghidupkan pasar seni yang ada di Jalan Parangtritis Bantul tersebut.

"PSWG sebagai sebuah pasar dengan aktivitas jual beli, sosialisasi dan wahana bagi para pegiat seni khususnya yang berada di Kabupaten Bantul untuk mengekspresikan kesenian harapannya menjadi ramai seperti layaknya pasar pada umumnya," katanya.

Ikuti Ulasan-Ulasan Menarik Lainnya dari Penulis Klik di Sini
Image

Tukang Ngopi, Tukang Jalan, Tukang Jajan

Kontak Info

Jl. Warung Buncit Raya No 37 Jakarta Selatan 12510 ext

Phone: 021 780 3747

[email protected] (Marketing)

× Image