Puan Maharani Ngaji Alquran Serta Bicara Menyatukan Agama dan Ilmu

Video Viral  
Puan Maharani mengunggah foto saat bertemu Grand Syekh Al-Azhar, Prof. Dr. Ahmad Mohamed Tayeb di Kairo, Mesir, dalam akun instagramnya.
Puan Maharani mengunggah foto saat bertemu Grand Syekh Al-Azhar, Prof. Dr. Ahmad Mohamed Tayeb di Kairo, Mesir, dalam akun instagramnya.

JAKARTA — Asslamualaikum Teman Mlipir Republika. Ini ada satu unggahan Ketua DPR Puan Maharani di akun instagram-nya, yang berbicara tentang pentingnya menyatukan agama dan ilmu. Puan Maharani mengutip pidato kakeknya, Bung Karno.

Dalam unggahan di instagram @puanmaharani, putri almarhum Taufik Kiemas dan Megawati ini, mengunggah fotonya, saat bertemu dengan Grand Syekh Al-Azhar, Prof. Dr. Ahmad Mohamed Tayeb.

Dalam foto Puan yang mengenakan jilbab hitam terlihat sedang berbincang dengan Ahmad Mohamed Tayeb. Pertemuan itu terjadi sekitar empat tahun lalu, saat Puan masih menjabat sebagai menteri Menko PMK.

Scroll untuk membaca

Scroll untuk membaca

Dalam unggahan itu, Puan Maharani bercerita kalau di Ramadhan ini, ia selain mengaji Alquran, juga menyempatkan membaca tulisan-tulisan lama tentang Bung Karno.

"Saya menemukan satu kutipan kakek saya saat berpidato di pembukaan Perguruan Tinggi Nahdlatul Ulama di Solo, 2 Oktober 1958. Bung Karno pada pidato itu menekankan pentingnya menyatukan agama dan ilmu,” ungkap Puan dalam caption unggahannya.

Bung Karno pada teks pidato itu, menurut Puan, mengaku gembira setiap diminta berpidato di kampus Islam. “Perguruan tinggi atau sekolah secara umum nyatanya memang krusial. Bung Karno menyebut hanya melalui pertalian agama dan ilmu kita dapat menemukan kembali api Islam yang kita cari,” kata Puan.

Selain bercerita tentang Bung Karno, Puan juga menyebut Taufik Kiemas juga punya semangat yang sama. Hal ini, menurut Puan, karena Taufik Kiemas adalah seorang pengagum Bung Karno.

Semasa hidup, menurut Puan, Taufik begitu senang dan bersemangat untuk membantu pengembangan dalam hal keilmuan dan keagamaan. Bahkan, beberapa jasa Taufik Kiemas banyak yang tidak Puan ketahui.

Misalnya soal peran Taufik Kiemas dalam membangun Madrasah Mu’allimaat Muhammadiyah Yogyakarta. Jasa Taufik diketahuinya justru dari orang lain. "Karena saya baru mengetahui saat kunjungan ke sana sebagai Menko PMK, bersama dengan Pak Komjen Pol (Purn) Syafruddin, dan Prof Muhadjir (Mendikbud kala itu), lima tahun setelah Papa berpulang,” ungkap Puan di unggahannya.

Puan mengaku senang bisa meneruskan tradisi yang dilakukan Bung Karno maupun Taufik Kiemas. Baik saat dia menjabat Menko PMK maupun posisi sekarang sebagai Ketua DPR.

Saat menjadi Menko PMK, Puan mengaku juga banyak bersinggungan dengan gagasan dan program terkait Islam dan keilmuan. "Empat tahun silam misalnya, sebagai Menko PMK, saya bertemu dengan Grand Syekh Al-Azhar, Prof. Dr. Ahmad Mohamed Tayeb di Kairo, Mesir. Kedatangan saya saat itu membahas tentang kerja sama pengembangan kurikulum Islam Moderat,” papar Puan.

Puan berharap semangat, gagasan, dan pemikiran Bung Karno terus menggelora dan menginspirasi para generasi penerus bangsa.

Ikuti Ulasan-Ulasan Menarik Lainnya dari Penulis Klik di Sini
Image

Tukang Ngopi dan Nge-Game

Kontak Info

Jl. Warung Buncit Raya No 37 Jakarta Selatan 12510 ext

Phone: 021 780 3747

[email protected] (Marketing)

× Image