Unggah Video Terbaru, Saifudin Malah Hina Nabi Muhammad dan Orang Madura
JAKARTA — Pendeta Saifudin Ibrahim sepertinya mengabaikan kemarahan umat Islam di Indonesia. Pascapolisi menyatakan akan menyelidiki kasus penistaan agama yang diakukannya pun, pendeta ini masih membuat pernyataan yang membuat panas umat Islam. Bahkan kali ini, pendeta Saifudin Ibrahim mengeluarkan pernyataan yang menghina Nabi Muhammad SAW dan Orang Madura.
Dalam akun Youtube Saifudin Ibrahim, yang sampai sekarang belum juga ditutup Keminfo, pendeta Saifudin membuat unggahan video baru. Video streaming pada Sabtu (19/3/2022) sekitar pukul 07.30 WIB ini, diberi judul Ade Armando, Tidak Punya Logika.
Baca: Bu Mega Bicara Minyak Goreng, Cak Nun Malah Ikut Jadi Trending Topik
Polri Sebut Gandeng FBI untuk Buru Saifudin Ibrahim
Penghinaan Pendeta Saifudin Mirip Penghinaan Salman Rushdie
Pendeta yang sekarang dikabarkan berada di Amerika ini menyebut permintaannya menghapus 300 ayat Alquran adalah hal wajar. Ia bahkan menyebut Alquran sebagai kitab suci buatan Arab, yang tidak cocok untuk Indonesia, tidak cocok untuk Amerika.
Alquran disebutnya memaksakan kehendak. “Biarpun katanya rahmatan lil alamin. Rahmat untuk seluruh alam gimana? memaksakan kehendak, memaksakan untuk orang lain untuk ikut agama itu,” kata pendeta Saifudin.
Dalam video unggahannya ini bahkan, pendeta Saifudin menghina Rasulullah SAW. “Islam itu begitu munculnya Nabi Muhammad, pergi ke Madinah, lima suku dihabisi oleh Muhammad. Habis sampai sekarang tidak ada satupun suku Yahudi di Madinah. Dihabisi oleh Muhammad, 5 ribu orang dipotong lehernya. Sampai Nabi Muhammad itu miring-miring kepalanya,” kata pendeta Murtadin ini.
Orang Madura juga disebut dalam unggahan pendeta ini. Ia menyebut Menko Polhukam Mahfud MD memperkeruh suasana. "Kelihatan sekali kebenciannya terhadap nonIslam ketika dia air mukanya itu menjawab bagaimana usulan pendeta Saifudin Ibrahim 300 ayat Alquran dihapuskan. Itu saya usulkan ke Menteri Agama bukan ke Mahfud MD, kenapa Anda tersinggung,” kata dia.
Lalu pendeta Saifudin menyinggung tentang orang Madura. “Pak Mahfud MD bicara yang benar. Jangan mental orang Madura dibawa ke luar Madura. Cukup di Madura. Ini bukan menghina orang Madura. Makanya orang Madura di Kalimantan itu tidak berani ngomong lagi, diam semua. Tahu kasusnya adigang adigung adiguna, gak boleh itu. Sombong,” kata pendeta Saifudin.
Berikut Ini adalah Unggahan Video Saifudin Ibrahim yang Hina Rasulullah dan Orang Madura: